Peresmian Pilot Projet Bio Solar untuk PLTG Gresik

Sabtu, 31 Januari 2009 - Dibaca 6081 kali
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR : 08/HUMAS DESDM/2009Tanggal : 31 Januari 2009Menteri ESDM Resmikan Pilot Projet Bio Solar untuk PLTG Gresik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro hari Sabtu (31/1) meresmikan Pilot Project Penggunaan Bio Solar pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gresik. Uji coba ini merupakan yang pertama kali untuk pembangkit listrik mesin pembakaran luar (External Combustion Engine) . Dalam kesempatan ini, Menteri ESDM didampingi oleh Dirjen Migas Departemen ESDM, Staf Ahli Menteri ESDM, Direktur Utama PT PLN (Persero), Direktur Utama PT PJB, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) serta sejumlah pejabat dilingkungan Departemen ESDM, dan Pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gresik.PLTG Gresik menjadi pilot project pengunaan bio solar B5 untuk bahan bakar pembangkit listrik mesin pembakaran luar (External Combustion Engine). Uji coba yang dilakukan sejak Desember hingga Januari lalu menunjukkan bio solar B5 layak digunakan. Hasil uji coba tersebut kemudian dijadikan salah satu acuan bagi penggunaan bio solar untuk pembangkit BBM di lingkungan PLN dan anak perusahaannya.Keluarnya Peraturan Menteri ESDM No. 32/2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain, menyebabkan biofuel wajib digunakan secara bertahap untuk berbagai sektor, termasuk pembangkit listrik mulai tahun 2009. Beberapa pembangkit bermesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine) tipe diesel (PLTD) PLN di Kalimantan dan Sumatera sudah mulai memakai bio fuel sebagai bahan bakar. Namun pemakaian bio fuel untuk mesin pembakaran luar, terutama bertipe gas turbin (PLTG) belum pernah dilakukan di Indonesia.Pemakaian bio fuel menggantikan HSD memerlukan kajian khusus terutama terkait dampak terhadap peralatan pembangkit. PLN menunjuk PT PJB sebagai tempat uji coba. Nota kesepahaman ditandatangani awal Desember tahun lalu antara PT PJB dengan PT PLN (Persero) Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan. Uji coba dilakukan pada PLTG Unit 1 (20 MW) PT PJB Unit Pembangkitan Gresik. Ditujukan terutama untuk mengetahui kelayakan operasi PLTG dengan bahan bakar bio solar B5 dan mengetahui seberapa besar perubahan heat rate dan specific fuel consumption (SFC) dibandingkan dengan bahan bakar solar murni.Hasil pengujian, secara teknis, penggunaan bio solar B5 berjalan lancar dan tidak terjadi gangguan yang menyebabkan gas turbin menjadi trip. Sedangkan uji SFC sebelum dan sesudah penggunaan B5 ada kecenderungan sedikit menjadi boros. Namun untuk heat rate ada kencenderungan menjadi lebih kecil (lebih baik).Keberhasilan uji coba bio solar di PLTG unit 1 Gresik dijadikan acuan penggunaan bio solar untuk pembangkit thermal di lingkungan PT PLN (persero) dan anak perusahaannya. Penggantian BBM dengan bio solar merupakan salah satu usaha untuk mengurangi dampak polusi yang ditimbulkan dari pembakaran bahan bakar fossil. Hal ini sejalan dengan upaya PT PJB untuk menjadikan pembangkitnya sebagai Green and Clean Power Plant.
Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira

Bagikan Ini!