Perkembangan Kegiatan Gunung Merapi

Menurut Kepala Badan Geologi DESDM, Bambang Dwiyanto, pengamatan instrumental (kegempaan) pada periode 14-20 Mei 2007 menunjukkan jumlah gempa guguran sebanyak 64 kali, gempa MP 24 kali dan gempa tektonik 9 kali. Sedangkan gempa vulkanik dalam (VTA), vulkanik dangkal (VTB), gempa LF dan gempa awan panas tidak terekam. Secara umum kegempaan masih fluktuatif dan tidak menunjukkan gejala peningkatan. Dalam tingkat Waspada, awan panas dan guguran lava masih terjadi meskipun dalam skala kecil, sehingga kegiatan pendakian ke puncak G.Merapi disarankan untuk mengikuti arahan SATLAK PB setempat. Para pendaki tidak diperkenankan melakukan kegiatan camping di puncak G. Merapi, mendekati bibir kawah baru G. Merapi (Komplek Woro) dan sekitar puncak Garuda serta masuk ke Kawah Mati. Demikian pula alur K. Gendol dalam radius 6 km, tidak boleh ada hunian tetap karea merupakan jalur utama awanpanas pada aktivitas tahun 2006.

Bagikan Ini!