Perkembangan Semburan Lumpur di Muara Enim

Kamis, 29 Mei 2008 - Dibaca 3143 kali

Rekahan tanah (rekahan 1) yang terjadi di samping sumur MBU-01 PT Pertamina EP Region Sumatera, desa Lubai Muara Enim, Sumatera Selatan, hingga hari Rabu (28/5), masih dalam kondisi stabil. Rekahan tersebut mengeluarkan semburan lumpur setinggi kurang lebih 2 m dari permukaan tanah, sesekali terlihat gas keluar dari venting yang bercampur lumpur. Sedang rekahan 2 telah berhasil ditangani dan sampai saat ini tidak lagi terlihat semburan lumpur dan air.

Untuk menanggulangi masalah ini Pertamina sudah membentuk tiga tim, yakni Tim Penanggulangan Crater, Tim Shut in Sumur MBU-01, dan Tim HSE dan Supporting. Hingga berita diturunkan, sedang dilakukan persiapan bor untuk grouting di beberapa titik sekitar rekahan 1 yang ditentukan oleh Tim Topografi. Rencana bor trayek selubung 7 inci sedalam 30m dilanjutkan dengan bor 4,5 inci sedalam 200m, logging, dan perforasi pada lapisan potensi gas.

Turut terlibat dalam pengawasan penanggulangan ini adalah Ditjen Migas, BPMigas, KLH, Pemda, dan Kepolisian.

Bagikan Ini!