Perkembangan Terakhir Aktifitas G. Soputan

Menurut informasi dari PVG, pada tanggal 7 Oktober 2008 tejadi sebanyak 1 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA) dengan amplituda maksimum 25 mm, lama gempa 10 detik dan S-P 0,5 detik, 232 kali Gempa Guguran dengan variasi amplituda antara 2-51 mm serta lama gempa antara 0,5-90 detik. Selain itu terjadi pula Gempa Tremor menerus dengan variasi amplituda antara 0,3-3 mm.

Tanggal 8 Oktober 2008, aktifitas kegempaan menunjukkan penurunan terutama pada kejadian Gempa Guguran yang menurun menjadi 158 kali dengan variasi magnituda maksimum antara 2-81 mm, selain itu tidak terekam adanya Gempa Tremor dan hanya 1 kali terjadi Gempa Vulkanik dalam dengan amplitude 22 mm S-P 1 detik.

Kemudian pada tanggal 9 Oktober 2008 hingga pukul 06:00 WIB, PVG mencatat terjadinya 77 kali Gempa Guguran dengan amplituda maksimum antara 2-25 mm dan lama gempa 7,5-50 detik.

Sedangkan hasil pemantauan secara visual pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2008, masih dapat diamati adanya titik-titik api disekitar lokasi guguran lava dan asap putih tipis dengan ketinggian antara 75-100 meter.

Berdasarkan hasil analisis hasil visual dan instrumental sejak tanggal 6 Oktober 2008 hingga tanggal 8 Oktober 2008 (pukul 06:00 WIB), PVG berkesimpulan status G. Soputan tetap pada status Siaga.

Selanjutnya PVG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas pada radius 6 Km dari kawah termasuk pada lokasi Camping Ground untuk menghindari ancaman guguran lava dan awan panas, tidak diperlukan aktifitas pengungsian bagi warga yang bermukim pada radius lebih dari 6 Km, tetap mewaspadai ancaman banjir lahar terutama yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan serta disarankan menggunakan masker penutup hidun dan mulut untuk mengantisipasi gangguan pernafasan.

Bagikan Ini!