Perkuat Kelistrikan Sumbagut, PLN Siap Bangun PLTU Pangkalan Susu

Selasa, 16 Juli 2013 - Dibaca 4457 kali

JAKARTA - Seiring dengan kebutuhan listrik masyarakat yang semakin meningkat. PLN terus berupaya meningkatkan kapasitas pasokan listrik di Indonesia, dengan membangun pembangkit-pembangkit listrik baru. Untuk itu PLN akan membangun Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu Unit 3 dan 4, 2x200 Mega Watt (MW) di desa Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Kontrak pembangunan PLTU Pangkalan Susu ditandangani pada hari ini, Senin (15/7) oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dengan Chief Representative Sinohydro Corporation Limited Deng Xi mewakili konsorsium Sinohydro Corporation Limited - PT Nusantara Energi Mandiri sebagai kontraktor pembangunan. Penandatangan kontrak bertempat di PLN Kantor Pusat, Jakarta.

Menurut Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, Proyek PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 ini penting untuk menambah pasokan listrik ke Sumatera Utara yang dalam beberapa waktu lalu mengalami keterbatasan cadangan listrik. Nur Pamudji juga mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa calon pelanggan PLN dari golongan industri dan bisnis yang masih menunggu layanan listrik dari PLN. "Itulah kenapa proyek ini sangat penting bagi PLN. Saya harap konsorsium mampu menyelesaikan proyeknya sesuai kontrak, 42 bulan untuk unit 3 dan 45 bulan untuk unit 4", ucap Nur Pamudji.

PLTU Pangkalan Susu adalah pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara. Proyek ini merupakan PLTU yang termasuk program percepatan (Fast Track Program/FTP) 10 ribu MW tahap II. PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 memiliki perbedaan dengan unit 1 dan 2 yang sudah lebih dulu dibangun.

"Pangkalan Susu yang baru ini kita menggunakan standar intenasional. Bukan standar GB (Guobiao Standards) dan harus menggunakan peralatan lokal sebesar 40 persen. Jadi saya menyarankan kontraktor menggunakan produk yang sudah diproduksi di Indonesia, seperti transformer atau perlengkapan lainnya", pungkas Nur Pamudji.

Sementara itu, Chief Representative Sinohydro Corporation Limited Deng Xi, menyatakan rasa senangnya dan memberikan apresiasi kepada PLN atas ditandatanganinya kontrak proyek PLTU Pangkalan Susu pada hari ini. Deng Xi menyatakan bahwa perusahaannya siap memulai perkejaan proyek ini dan berupaya menyelesainyakan dengan tepat waktu.

Proyek yang digarap oleh konsorsium Sinohydro Corporation Limited - PT Nusantara Energi Mandiri ini, sesuai kontrak akan diselesaikan dalam waktu 42 bulan untuk unit 3 dan 45 bulan untuk unit 4. Konsorsium mendapatkan dana pembangunan dari Preferential Buyer's Credit Pemerintah Republik Rakyat China dan anggaran PLN (APLN). Nilai kontrak proyek PLTU Pangkalan Susu adalah USD 235,964,273 dan Rp 196 miliar.

Bagikan Ini!