Pertamina Menangkan Tender PSO 2009

JAKARTA. Badan Pengatur Usaha Hilir Migas (BPH Migas) menetapkan dan menugaskan kembali PT. Pertamina (Persero) sebagai pelaksana Public Service Obligation (PSO) Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu tahun 2009. PT Pertamina mengalahkan 5 badan usaha lain yang dievaluasi dalam tender oleh Tim Pelaksana PSO BBM BPH Migas.

'' Pertamina dinilai secara keseluruhan sangat siap baik dari aspek administratif, teknis, komersial, maupun verifikasi lapangan sehingga mendapat skor penilaian yang paling tinggi,'' ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono dalam acara pengumuman pemenang tender dan penyerahan pelaksana PSO BBM 2008, Rabu (24/12) di Jakarta. Hadir pada acara tersebut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Berdasarkan keputusan tersebut, pada tahun 2009 PT Pertamina akan menyediakan dan mendistribusikan BBM Tertentu sebanyak 36,8 juta kilo liter. BBM bersubsidi tersebut terdiri dari Premium 19,4 juta kilo liter, Minyak Tanah sebanyak 5,8 juta kilo liter dan MInyak Solar sebanyak 11,6 juta kilo liter.

Diuraikan oleh Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, verifikasi administrasi dan lapangan telah dilakukan pada tanggal 5 -17 Desember 2008. Besaran bobot penilaian yang dilakukan oleh Tim Penugasan PSO berdasarkan prioritas tingkat kepentingan yang terdiri, besaran alpha hingga titik serah lembaga penyalur memiliki bobot sebesar 24%, tata cara verifikasi 3% karena pada dasarnya dilakukan setiap bulan, term of payment 19%, performance bond 21%, cadangan operasional 21%.

"Besarnya bobot penilaian untuk cadangan operasional karena berkaitan dengan kelancaran distribusi," ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono. Penilaian lainnya adalah masa penugasan yang diinginkan bobot 5%, rencana pengembangan jaringan penyediaan dan pendistribusian BBM bobotnya 7%. Kemudian untuk aspek teknis yaitu, tangki darat bobot penilaian 20%, floating storage 5%, transportasi darat 20%, transportasi air 15%, SPBU 30%, dan lembaga penyalur non SPBU dengan bobot penilaian 10%.

Bagikan Ini!