PLN NTT Terus Kembangkan Listrik Pra Bayar (LPB)

Sabtu, 12 Februari 2011 - Dibaca 3193 kali

JAKARTA. "Rumah Beta Su Terang..., kami minta PLN langsung pasang ", demikian diungkapkan Jeni Seren (35th), salah seorang warga di kampung Maulafa-Oubufu Kupang, NTT. Jeni merupakan salah satu dari 6.240 pelanggan PLN NTT yang disambung listriknya dengan menggunakan Listrik Prabayar (LPB). Sejak diluncurkan Program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASSS) pada bulan Oktober tahun lalu, PLN Wilayah NTT terus melakukan ekspansi penyambungan baru dengan menggunakan LPB. General Manajer PLN Wilayah NTT S. Januwarsono menyatakan, pihaknya telah menargetkan hingga akhir tahun 2011 dapat tersambung pelanggan baru listrik prabayar sebanyak 25.000 pelanggan.Semantara itu, Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) NTT Bobby Lianto, mengakui kalau layanan listrik prabayar merupakan salah satu solusi untuk mengatasi problem sambungan listrik di kawasan perumahan. Menurutnya, selama ini jika menggunakan listrik pasca bayar, maka setiap developer berkewajiban untuk membayar biaya beban (abonemen) dari setiap sambungan listrik yg telah disambung, sepanjang pengembang belum melakukan serah terima rumah kepada pihak pembeli. " Dengan adanya prabayar, kami tidak pusing lagi. Segera dipasang saja.nantinya terserah pemilik rumah, kapan mau dinyalain, ya mereka sendiri yang harus mengisi setrumnyai," kata Bobby menambahkan.Pihak REI NTT sendiri memberikan dukungan penuh kepada PLN untuk terus mengembangkan program listrik prabayar. Bagi pengembang perumahan, menurut Bobby, menggunakan listrik prabayar lebih menguntungkan. Karena itu, DPD REI NTT menghimbau para pengembang di wilayahnya untuk menggunakan listrik prabayar. "Kami dan peminat rumah akan terhindar dari pemutusan jaringan oleh PLN karena pemakaian listrik diatur sendiri oleh pengguna. Akhirnya, listrik prabayar ini bisa mendidik pemakai listrik bisa mengendalikan sendiri pemakaian listriknya sehingga diharapkan dapat lebih berhemat," ujar Bobby. Bahkan, sejak tahun lalu sudah ada pengembang perumahan di NTT yang mengembangkan kampung prabayar yang berlokasi di daerah KolhuaSeperti diketahui, tahun ini PLN menargetkan dapat menyambung 2 juta pelanggan listrik prabayar, baik itu penyambungan baru maupun yang migrasi dari listrik pasca bayar. Listrik Prabayar merupakan inovasi pelayanan PLN yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Selain dapat mengendalikan sendiri pemakaian listriknya sesuai kebutuhan, pelanggan juga dapat mengetahui besarnya pemakaian listrik setiap harinya. Voucher isi ulang setrum listrik prabayar juga bisa dengan mudah diperoleh melalui 30.000 lebih jaringan ATM dari sejumlah bank yang tersebar di seluruh Indonesia, diantaranya ATM BCA, Mandiri, Bukopin, BNI, BRI dan masih banyak lagi. (SF)

Bagikan Ini!