PLTU Labuan Unit 2 Beroperasi Akhir Desember 2009

BANTEN. PLTU Labuan, Pandeglang, Banten yang terdiri dari unit 1 dan 2 akan siap beroperasi seluruhnya pada akhir Desember 2009. PLTU Labuan merupakan bagian dari program percepatan 10.000 MW yang menggunakan bahan bakar batubara sesuai dengan amanat Perpres No 71 Tahun 2006 sekaligus menunjang program diversifikasi energi (non BBM).Menteri ESDM didampingi Menteri Negara BUMN dan Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Direktur Utama PLN, Wakil Gubernur Banten serta Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pembangkit 10.000 MW pagi ini, Kamis (10/12) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke PLTU Labuan.PLTU Labuan merupakan pembangkit pertama yang beroperasi dari program percepatan yang menggunakan bahan bakar batubara. PLTU Labuan terdiri dari unit 1 dan 2. Unit 1 telah memasok listrik pada sistem interkoneksi Jawa Bali sebesar 300 MW sedang Unit 2 direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir Desember 2009."PLTU Labuan Unit 2 akan mulai beroperasi akhir Desember 2009, saat ini hanya tinggal menyelesaikan masalah administrasi saja", ujar Menteri ESDM.Pemerintah lanjut Menteri ESDM meminta agar pembangunan pembangkit pada program percepatan 10.000 MW diperketat pelaksanaannya sehingga dapat on schedule, selain itu penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) sesuai dengan yang sudah ditargetkan.Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2006, PT PLN (Persero) ditugaskan pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik menggunakan bahan bakar batubara. Perpres tersebut menjadi dasar bagi PLN untuk membangun 10 PLTU di Jawa dan dan 25 PLTU diluar Jawa dan Bali dengan tujuan untuk mengejar kekurangan pasokan listrik hingga beberapa tahun mendatang.

Bagikan Ini!