Presiden: Keterlibatan Swasta Tingkatkan Rasio Elektrifikasi Akan Terus Difasilitasi

Rabu, 19 Januari 2011 - Dibaca 2697 kali

BALIGE, TOBA SAMOSIR. Sehubungan dengan target meningkatkan rasio elektrifikasi dari 66,6% pada 2010 menjadi 70,4% di akhir tahun 2011, Pemerintah berusaha mempercepat pembangunan pembangkit dan jaringan transmisi serta distribusi ketenagalistrikan di wilayah perdesaan, termasuk dengan melibatkan pihak swasta."Kita akan terus fasilitasi partisipasi pihak swasta dalam membangun infratruktur ketenagalistrikan di tanah air. Pemerintah terus memberikan dukungan dan jaminan terhadap proyek-proyek ketenagalistrikan yang digulirkan pihak swasta melalui program Independent Power Producer (IPP)," demikian disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Peresmian PLTA Asahan 1 dan GITET Semangkuk di Museum Batak, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (18/1/2011).Presiden menyampaikan, pembangunan infrastuktur ketenagalistrikan menduduki peran penting dan strategis utamanya dalam meningkatkan hajat hidup masyarakat serta dalam upaya memajukan sektor perekonomian kita.Ke depan, lanjut Presiden, kita ingin sumber-sumber energi listrik semakin ter-diversifikasi dan ramah lingkungan. "PLTA Asahan 1 merupakan realisasi percepatan pembangunan 10.000 MW tahap I dan contoh clean energy yang relatif murah dan tidak menyumbang pemanasan global," ungkap Beliau.Menurut Presiden, ketersediaan daya listrik di Sumatera Utara ini akan menarik investor, yang akan berimbas pada terbukanya peluang kesempatan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat Sumatera Utara dan Sekitarnya. (KO)

Bagikan Ini!