Presiden SBY: Utamakan Gas Untuk Domestik

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menekankan prioritas gas untuk memenuhi kebutuhan domestik. Hal tersebut diungkapkan Presiden pada Kunjungan Kerja Presiden sekaligus Sidang Kabinet Terbatas sektor ESDM di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (7/8/2012).

"Indonesia menghargai menghormati norma dan nilai kerjasama internasional. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan energi dalam negeri, Indonesia akan mengutamakan kebutuhan untuk domestik," ujar Presiden yang dalam keterangan persnya turut didampingi Wakil Presiden Budiono, Menteri ESDM Jero Wacik, Dirut PLN dan Dirut Pertamina.

Dituturkan SBY, sepuluh dua puluh tahun lalu orientasi gas (LNG) adalah untuk ekspor. Namun ternyata kebutuhan nasional saat ini sangat besar, seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, kebijakan yang akan diambil saat ini adalah kita kembangkan semua potensi, bangun sarana distribusi, dan utamakan penggunaan dalam negeri," tegas Presiden.

Menurut Presiden, untuk beberapa lapangan telah berhasil dilakukan renegosiasi sehingga porsi domestik menjadi lebih besar. "Lapangan Tangguh misalnya, pada 2012-2013 sudah ada yang dialirkan di Indonesia, dan untuk pembangunan train 3, 40 persennya nya untuk domestik," pungkas Presiden SBY. (KO)

Bagikan Ini!