PVBMG : Masyarakat Dalam Radius 3,5 Km Dari Pusat Erupsi Kawah Tompaluan Agar Dievakuasi

Kamis, 14 Juli 2011 - Dibaca 2192 kali

BANDUNG - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, Surono, meminta masyarakat di sekitar G. Lokon yang berada di deerah Kawasan Rawan Bencana II, yaitu ke arah timur dari pusat erupsi (dalam radius 3,5 km dari pusat erupsi Kawah Tompaluan) antara lain: Kelurahan Kinilow (Lingkungan 1, 2, 3 dan 7), Kinilow I (Lingkungan 5) dan Kalurahan Kakaskuen I agar dievakuasi ke tempat yang aman dan ancaman erupsi G. Lokon.Selain itu, lanjut Surono, masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas pada radius 3,5 km dari Kawah Tompaluan serta mewaspadai terjadinya lahar pada aliran sungai yang behulu dari puncak G. Lokon dan untuk Kelurahan yang berada di sekitar G. lokon namun berada di luar Kawasan Rawan Bencana agar mewaspadai terjadinya hujan abu, pasir, dan kemungkinan terkena lontaran batu.Saat ini Ancaman bahaya G. Lokon adalah, terjadinya letusan magmatik disertai dengan lontaran material pijar, pasir dan hujan abu tebal dengan atau tanpa diikuti aliran awan panas letusan secara tiba-tiba. Bila awan panas berlangsung di sekitar G. Lokon untuk itu masyarakat agar mewaspadai terjadinya awan panas pada alur S. Pasahapen.Berdasarkan hasil pengematan visual dan kegempean serta potensi ancaman lelusan G. Lokon tanggal 14 Juli 2011 hingga pukul 06.00 WITA, status kegiatan vulkanik G. Lokon masih tetap AWAS (Level IV). Jika terjadi perubahan penurunan/peningkatan aktivitas vulkanik G lokon secara signifikan, maka tingkat kegiatannya dapat diturunkan/dinaikkan sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya."Pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi kegiatan G. Lokon, serta pemahaman akan aktivitas G. Lokon harus tetap dilakukan secara intensif melalui kegiatan sosialisasi tentang ancaman bahaya latusan G. Lokon," tutur Surono. (SF)

Bagikan Ini!