PVG Turunkan Status G. Karangetang Menjadi “Waspada”

BANDUNG. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Badan Geologi, Kementerian ESDM menurunkan status gunung api Karangetang, Provinsi Sulawesi Utara dari status "Siaga" (Level III) menjadi"Waspada" (Level II). Penurunan status ini dilakukan setelah melalui pengamatan visual dan kegempaan sepanjang periode Januari-8 Februari 2010."Data kegempaan dan pengamatan visual ari Pos Pengamatan Gunungapi di Desa Salili memperlihatkan penurunan kegiatan G. Karangetang sejak bulan Desember 2009 dan berdasarkan data dan analisis data pengamatan tersebut, maka sejak 12 Februari pukul 15:00 WIB, status kegiatan G. Karangetang diturunkan dari SIAGA (Level III) menjadi WASPADA (Level II)", ujar Kepala PVG Surono.Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan G. Karangetang dan dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satlak PB) setempat, lanjut Surono. Sehubungan dengan penurunan status G. Karangetang menjadi Waspada (Level II), maka Kepala PVG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung wisatawan tidak melakukan aktifitas pendakian melebihi ketinggian 750 m dari muka laut, Pada saat terjadinya hujan lebat atau musim hujan, penduduk yang bermukim di daerah aliran sungai K. Batuawang, K. Kahetang, K. Sahede, Beha timur,K Batang/K. Timbelan, K. Nanitu dan K. Kinali perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bahaya sekunder aliran lahar.Gunungapi. Karangetang (1827 m. dpl.) merupakan sebuah pulau gunungapi yang berada di P. Siau dengan jarak sekitar 146 km dari kota Manado, termasuk kedalam Kabupaten Sitaro (Provinsi Sulawesi Utara). Secara geografis G. Karangetang terletak pada posisi 02047' Lintang Utara dan 125029' Bujur Timut. Gunungapi tersebut dipantau secara menerus dari Pos Pengamatan Gunungapi di Desa Salili. Sejak Juni 2009, status kegiatan G. Karangetang adalah SIAGA mengingat tingkat bahayanya masih tinggi terhadap masyarakat di sekitar G. Karangetang. (SF)

Bagikan Ini!