PVG : Uap Panas di Rancaekek Bandung Tidak Berbahaya

Senin, 29 September 2008 - Dibaca 4112 kali

"Berdasarkan hasil pemeriksaan gas menggunakan Detektor gas Drager X-am 700 tidak ditemukan adanya gas-gas berbahaya seperti CO2, CO, H2S, SO2 maupun CH4.", ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Surono. Beliau memperkirakan munculnya tanah panas ada hubungannya dengan sistim instalasi listrik.

Terkait dengan kondisi kegunungapian pada H-2 Surono menjelaskan, hingga saat ini masih terdapat 15 gunungapi dengan status "Waspada" atau level II dan 1 (satu) gunungapi dengan status "Siaga" atau level III. Berdasarkan hasil pemantauan tidak ditemukan adanya peningkatan kegiatan, sehingga status 15 gunung api tersebut tetap Waspada dan 1 gunung api tetap Siaga.

Selanjutnya Crisis Center yang dibentuk PVG menyatakan tidak ada larangan bagi masyarakat dan wisatawan untuk mengunjungi / mendaki gunungapi-gunung api tersebut tetapi masyarakat/wisatawan disarankan tidak mendekati kawah terutama pada saat cuaca berkabut dan hujan, khususnya pada gunungapi berstatus Waspada seperti G. Kelud, G. Bromo dan G. Semeru di Jawa Timur, serta G. Papandayan di Jawa Barat.

Bagikan Ini!