Rolls-Royce Tawarkan Combined Cycle dengan Efisiensi Thermal 50%

JAKARTA, Dalam pertemuan antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Menteri Perdagangan Investasi dan Usaha Kecil Inggris, Rabu (4/11), pihak Rolls-Royce menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan PLTGU dibeberapa lokasi. Mereka menawarkan combined cycle power plant dengan tingkat efisiensi dan reliability yang tinggi.Engine combined cycle produksi Rolls-Royce memiliki efisiensi thermal mencapai lebih dari 50%. Menurut Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) J. Purwono, angka tersebut sangat efisien dimana rata-rata combined cycle produk lain adalah 35-38%. Selain itu, lanjut J. Purwono reliability engine produksi Rolls-Royce mencapai 98%."Jadi, diperlukan energi balance untuk pembangkit, jangan terpaku hanya pada satu bahan bakar dan memikirkan murahnya saja namun reliability diperlukan pula sebagai pertimbangan", ujar J. Purwono.Pihak Rolls-Royce menyatakan pemakaian combined cycle di PLTGU Tanjung Batu, Samarinda, Kalimantan Timur. PLTU Tanjung Batu terbukti dapat melakukan efisiensi lebih tinggi dibandingkan efisiensi normal pada PLTGU lainnya.Engine combined cycle terdiri dari turbin gas dan turbin uap dimana uap yang bertekanan tinggi digunakan untuk memutar turbin uap yang diperoleh dari unit recovery. Karena turbin uap itu dikopling dengan generator listrik, akibatnya putaran turbin itu akan memutar poros generator sehingga dihasilkan energi listrik yang besar.

Bagikan Ini!