Sejak 2013, PT Badak NGL Tidak Lagi Pekerjakan Tenaga Kerja Asing

Senin, 30 Maret 2015 - Dibaca 2776 kali

BONTANG - Sesuai dengan amanah dari Peraturan Menteri ESDM nomor 31 tahun 2013 tentang ketentuan dan cara penggunaan tenaga kerja asing dan pengembangan tenaga kerja indonesia pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi yang menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan usaha minyak dan gas bumi, kontraktor, badan usaha hilir atau perusahaan penunjang wajib mengutamakan penggunaan tenaga kerja Indonesia. PT Badak NGL, sejak tahun 2013 sudah tidak lagi mempekerjakan tenaga kerja asing (expatriate).

" PT Badak alhamdulillah mulai dua tahun yang lalu sudah tidak ada sama sekali pekerja asingnya, jadi semuanya dikelola oleh pekerja nasional," ujar Direktur & COO PT Badak NGL, Yhenda Permana saat menerima kunjungan forum Kehumasan ESDM, di kantor utama PT Badak NGL, Bontang, Senin (30/3).

Sejak awal didirikan, PT Badak NGL mempekerjakan hampir 200 orang pekerja asing dengan berbagai disiplin ilmu namun seiring berjalannya waktu, pekerja-pekerja Indonesia telah mampu menggantikan tanggung jawab pekerjaan yang sebelumnya ditangani pekerja asing. " Dan malah sekarang orang asing datang untuk belajar kemari, yang terakhir dari Dominion Cove LNG Amerika sebanyak 60 orang," lanjut Yenda.

Proses alih teknologi dilakukan PT Badak NGL melalui metode pendampingan yaitu, satu orang enginer asing akan didampingi satu enginer local sehingga enginer lokal dapat mempelajari secara seksama enginer asing tersebut. " Hampir 40 tahun kita mencoba mengusai dan mengoperasikan teknologi kilang LNG ini dengan baik dan melalui on the job learning by doing dan on the job training dan swakelola training dan hasilnya alhamdulillah kita bisa ngajarin orang asing sekarang," sambung Yhenda lagi.

PT Badak Natural Gas Liquefaction atau lebih dikenal dengan PT Badak NGL adalah perusahaan penghasil gas alam cair (LNG (Liquid Natural Gas) terbesar di Indonesia dan salah satu kilang LNG yang terbesar di dunia. Perusahaan ini berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur, dan memiliki 8 process train (A - H) yang mampu menghasilkan 22,5 Mtpa LNG (juta metrik ton LNG per tahun). PT Badak NGL merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Kota Bontang maupun Indonesia. (SF)

Bagikan Ini!