Sekjen KESDM : Saya Tidak Akan Mengulangi Kesalahan Masa Lalu

JAKARTA - Kasus hukum yang saat ini menimpa mantan Sekjen Kementerian ESDM merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi Kementerian ESDM, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan Sekretaris Jenderal sebelumnya, dan menjadikannya itu semua sebagai pelajaran berharga yang tidak akan diulangi kembali dimasa mendatang.

" Fungsi ke-sekretariat jenderalan adalah salah satunya fungsi koordinasi, didalam melaksanakan fungsi koordinasi ini, masing-masing sekretaris Jenderal itu punya kiat sendiri-sendiri, punya cara sendiri-sendiri, dan ini tentu saja peristiwa kemarin menjadi pelajaran terutama buat saya, Sekretaris Jenderal berikutnya, bahwa hal yang demikian itu adalah salah satu yang kita tidak akan kita ulangi lagi," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji, dalam jumpa pers di Kementerian ESDM, Kamis (27/02/2014).

"Jadi saya, mudah-mudahan tidak terbawa dalam situasi atau dalam cara melaksanakan fungsi koordinasi yang demikian, dan saya mempunyai cara berkoordinasi dengan cara yang lebih bagus dan sesuai peraturan perundang-undangan" imbuh Sekjen.

Saya katakan, sebetulnya fungsi kesekretariat jenderalan dalam berkoordiansi dengan berbagai pihak, cuma didalam cara mengimplentasikan inilah masing-masing Sekretaris Jenderal punya cara sendiri-sendiri, ada mungkin dengan menggunakan cara yang mudah.

Untuk menghindari terjadinya hal sama, Sekjen KESDM menyatakan, seluruh pejabat hingga staf berkomitmen dan bertekad untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan negara. " Kita semuanya dari level pejabat eselon I hingga staf menandatangani pakta integritas untuk tidak melakukan hal-hal terkait dengan itu, kita akan melaksanakan pencegahan gratifikasi, kita sudah jadwalkan dengan pimpinan KPK, ketiga mempersiapkan anggaran sebelum dibawa ke DPR dibahas terlebih dahulu dengan KPK," ujar Teguh. (SF)

Bagikan Ini!