Strategi Pemerintah Mencapai Target Lifting Migas 2017

Selasa, 8 Agustus 2017 - Dibaca 1571 kali

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan berbagai upaya terobosan dalam meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (migas). Langkah ini ditempuh untuk memenuhi target lifting sebesar 815 ribu barrel oil per day (bopd) untuk minyak bumi dan 1.150 ribu barrel oil ekuivalen per day (boepd) untuk gas bumi hingga akhir 2017.

Sejauh ini, lifting minyak bumi mencapai 802 ribu bopd dan gas bumi sebesar 1.131 ribu boepd pada Semester I tahun 2017. "Kalau dalam hitungan persentase, realisasi kita adalah 95%. Tidak jelek-jelek amat. Apalagi kita punya waktu 6 bulan lagi ke depan," jelas Direktur Jenderal Migas, Ego Syahrial saat menyampaikan laporan kinerja Semester I/2017 subsektor Migas di Jakarta, Selasa (8/8) sore.

Pemerintah, imbuh Ego, telah melakukan berbagai upaya guna mencapai target tersebut, salah satunya melalui penerapan teknologi terkini dan tepat guna dalam produksi migas. "Banyak akselerasi-akselerasi yang kita lakukan, misalnya kita mendorong agar penerapan teknologi pengurasan lebih baik," tegas Ego.

Tak cukup di situ, Kementerian ESDM juga mendorong percepatan kegiatan eksplorasi dan penyelesaian proyek pengembangan lapangan.

Upaya lain yang ditempuh Pemerintah antara lain: efisiensi waktu dalam pelaksanaan pengeboran (workover/wellservice), melakukan pemeliharaan untuk meningkatkan kehandalan fasilitas produksi untuk meminimalkan unplanned shutdown.

Selain itu, Kementerian ESDM turut mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk menambah investasi dalam kegiatan eksploitasi seperti pemboran dan workover, melakukan optimalisasi stok minyak untuk di lifting; berperan aktif mengatasi masalah non-teknis seperti perizinan maupun pembebasan lahan.

Ego meyakini setengah semester ini target lifting yang telah ditetapkan dapat terealisasi. "Kita harapkan setengah semester berikutnya kita bisa mengisi dan kejar itu. Sebagaimana diketahui tahun 2016 lalu untuk kali pertama kalinya lifiting minyak sekitar 829 ribu bpd atau lebih tinggi dari target APBN sebesar 820 ribu bopd," harap Ego. (NA)

Bagikan Ini!