Subsidi BBM Berkurang, Energi Alternatif Berkembang

Jumat, 23 Maret 2012 - Dibaca 3423 kali

JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan kemandirian nasional, kita perlu mengurangi ketergantungan pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk itu, subsidi BBM perlu dikurangi karena subsidi BBM yang besar dapat menghambat pengembangan energi alternatif seperti gas, batubara, panas bumi, tenaga air, biofuel, dan energi baru terbarukan lainnya.

"Bila BBM harganya bagus, maka energi alternatifnya juga akan berkembang, sebagaimana di Brazil, Rusia, China, India dan Korea," ujar Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo di depan anggota Komite IV DPD RI di Jakarta, Selasa (20/03/2012).

Wamen menyebutkan, terkait rencana kenaikan BBM yang memerlukan sosialisasi agar dapat diterima oleh masyarakat, dibutuhkan peran serta seluruh kalangan termasuk anggota DPD RI di wilayah perwakilannya masing-masing.

Pada pertemuan tersebut disimpulkan bahwa untuk mengatasi masalah APBN yang disebabkan oleh pergerakan harga minyak dunia, diperlukan grand design pemenuhan kebutuhan energi untuk pembangunan, yang keberhasilan implementasinya sangat ditentukan oleh partisipasi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. (KO)

Bagikan Ini!