Sumut Simpan Potensi Besar Ketenagalistrikan

Selasa, 18 Januari 2011 - Dibaca 3590 kali

BALIGE, TOBA SAMOSIR. Beberapa tahun yang lalu wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) merupakan salah satu daerah yang terpaksa harus mengalami krisis listrik yang mengakibatkan pemadaman bergilir. Namun secara berangsur kondisi kelistrikan Sumbagut semakin baik dan tidak lagi mengalami defisit daya. Bahkan, sejak tahun lalu sistem kelistrikan Sumbagut khususnya Provinsi Sumatera Utara telah memiliki cadangan daya.Bila dilihat dari kondisi bentang alam Provinsi Sumatera Utara, sebenarnya provinsi ini menyimpan potensi ketenagalistrikan yang cukup besar, melalui pemanfaatan tenaga airnya yang melimpah di sekitar Danau Toba. Hal ini ditunjukkan dengan telah diresmikannya PLTA Asahan 1 (2x90 MW) yang diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono 18 Januari 2011, tidak lama berselang setelah peresmian PLTMH Parlilitan Sumatera Utara dengan kapasitas 3x2,5 MW."Insyaallah sebulan ke depan kita juga akan segera meresmikan PLTMH Silau II di Kabupaten Simalungun yang berkapasitas 2x4,5 MW," ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjonugroho, pada Peresmian PLTU Asahan 1 dan GITET Simangkuk, di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (18/1/2011).Ia menuturkan, kawasan Danau Toba ini menyimpan potensi sangat besar dari power hidro, sehingga diharapkan Provinsi Sumatera Utara dapat berkontribusi besar dalam Program Percepatan 10.000 MW baik tahap I maupun II, sebagai salah satu poin yang disebutkan Presiden dalam prioritas pembangunan 2011, yakni peningkatan rasio elektrifikasi dan pemanfaatan energi panas bumi. (KO)

Bagikan Ini!