Suplai Aliran Gas Ke Singapura Dialihkan Ke Domestik di 2023

Jumat, 29 November 2019 - Dibaca 1746 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 686.Pers/04/SJI/2019

Tanggal: 29 November 2019

Suplai Aliran Gas Ke Singapura Dialihkan Ke Domestik di 2023

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan akan meningkatkan penggunaan gas bumi dalam negeri dengan menghentikan pasokan gas bumi ke Singapura dari Lapangan Suban Blok Corridor yang digarap ConocoPhillips.

?"Gas masih banyak di Sumatera, suplai ke Singapura berakhir 2023 akan ditarik ke dalam negeri," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Gedung Nusantara I DPR RI Jakarta, Rabu (27/11).

Ke depan, gas yang dipasok ke Singapura akan dialirkan ke pipa Duri Dumai?, kemudian dialirkan seluruhnya untuk kepentingan domestik, khususnya Pulau Sumatera. Tak hanya itu, Pulau Sumatera akan dipasok dari tambahan beberapa sumur yang saat ini masih dalam penjajakan pembelian gas. "Beberapa sumur (tambahan) sudah kami lakukan pendekatan untuk alokasi (pembelian gas) sehingga bisa menyambung pipa dari Dumai," jelas Arifin.

Selain wilayah Sumatera, menurut Arifin, pasokan gas juga akan dialirkan ke Jawa melalui sejumlah ruas pipa, yaitu Gresik-Semarang-Cirebon - Jakarta, dengan bersumber dari Blok Saka Kemang dan Jambi Merang.

"Sumatera, Jawa, tinggal sambung Cirebon Gresik, sumber ConocoPhillips Saka Kemang, sehingga daerah ini tersambung," ujarnya.

Untuk wilayah Kalimantan, pemerataan pasokan gas juga dilakukan melalui pembangunan pipa trans Kalimantan. Rencananya, selain pasokan gas berasal dari blok migas yang sudah beroperasi, juga berasa dari Blok East Natuna.

"Sedangkan Trans Kalimantan jargas, kami melihat potensi Natuna Blok D Alfa sangat besar dan bisa ditarik sampai Pontianak turun ke bawah," tandas Arifin. (NA)


Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!