Surono : Penumpukan Material Hasil Erupsi G. Papandayan Hampir 3 Juta Meter Kubik

Senin, 19 September 2011 - Dibaca 3680 kali

BANDUNG - Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, Surono mengutarakan dalam status Siaga (Level III) G. Papandayan menyimpan potensi bencana berupa erupsi freatik secara tiba-tiba disertai keluarnya gas beracun atau terjadinya erupsi gas terarah (directed lateral blast). "Potensi bencana lain dari G. Papandayan, longsoran tebing di sekitar kawah G. Papandayan yang dapat memicu terjadinya lahar, Selain itu dengan adanya penumpukan material hasil erupsi di kompleks G, Papandayan yang tercatat hampir 3 juta m3, di hulu S. Cibeureum dan S. Ciparugpug yang jika terjadi hujan lebat juga berpotensi terjadinya lahar yarg akan mengalir mengikuti alur sungai tersebut," tutur Surono.Berdasarkan informasi Petugas Pos Pengamatan G. Papandayan di Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan, tanggal 18 September 2011 terjadi 18 kali kejadian gempa Vulkanik Dangkal, 6 kali kejadian gampa Vulkanik Dalam dan 8 kali kejadian gempa Tektonik Jauh. Tanggal 19 September 2011 00:00 - 06:00 WIB : terekam 3 kali kejadian gempa Vulkanik Dangkal. 3 kali kejadian gempa Vulkanik Dalam, 2 kali kejadian gempa Tektonik jauh.Petugas Pos PGA G. Papandayan akan terus melakukan pemantauan sacara intensif guna mengevaluasi kegiatan G. Papandayan, serta pemahaman akan aktivitas G.Papandayan harus tetap dilakukan secara intensif melalui kegiatan sasialisasi tentang ancaman bahaya letusan G. Papandayan.Sehubungan G. Papandayan masih berstatus Siaga, Kepala PVMBG merekomendasikan, agar masyarakat tetap tenang tidak terpancing isu-isu, senantiasa mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung dan BPBD Provinsi Jawa Barat. "Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak G. Pepandayan dalam radius 2 km dari kompleks kawah Papandayan," lanjut Surono. (SF)

Bagikan Ini!