Tahun 2023, 131.600 Rumah Tangga Nikmati Akses Pasang Listrik Gratis

Jumat, 19 Januari 2024 - Dibaca 1129 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 65.Pers/04/SJI/2024

Tanggal: 19 Januari 2024

Tahun 2023, 131.600 Rumah Tangga Nikmati Akses Pasang Listrik Gratis


Pemerintah berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Seperti melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dilaksanakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan untuk memberikan membantu pemasangan sambungan listrik baru secara gratis untuk rumah tangga yang belum berlistrik di berbagai daerah di Indonesia. BPBL adalah salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus menjalankan peran negara di tengah masyarakat untuk dapat menikmati akses listrik.

"Sambungan pasang baru ini diberikan kepada masyarakat yang belum mempunyai kWh tersendiri, belum berlangganan dengan PLN, sementara jaringan distribusi sudah tersedia di depan rumahnya," ungkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu saat konferensi pers capaian kinerja Ditjen Ketenagalistrikan tahun 2023 di Jakarta, Kamis (18/1).

Program BPBL ini, jelas Jisman, adalah hal yang sangat penting, mengingat listrik kini merupakan kebutuhan primer dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sepanjang tahun 2023 lalu, Ditjen Ketenagalistrikan telah melaksanakan program BPBL kepada 131.600 rumah tangga di seluruh penjuru tanah air. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada target yang dipatok pada tahun 2023 sebanyak 125.000 bantuan pasang listrik baru.

"Kita bisa merealisasikan di atas 100%, tepatnya 105% itu di angka 131.600 (sambungan), dan telah selesai pada bulan November lalu," tuturnya.

Jika mengacu pada tahun 2022, imbuh Jisman, program BPBL juga melebihi dari target yang ditetapkan pada tahun tersebut. Yaitu dari target sebanyak 80.000 bantuan pasang listrik baru, realisasinya mencapai 80.183 rumah tangga.

Untuk tahun 2024 ini, Ia menyebutkan bahwa pemerintah menargetkan akan memberikan bantuan pasang listrik baru kepada 80.000 rumah tangga yang belum memiliki kWh. "tahun ini kita ada di 80.000 dan berharap memang kalau angka yang sudah masuk ke kami itu sekitar yang ada sekarang di 200.000 masih ada ya yang harus kita selesaikan," tandasnya. (DAN)


Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi

Bagikan Ini!