Tanggapan Gempa Perairan Halmahera, 12 Juli 2010

Jumat, 16 Juli 2010 - Dibaca 2354 kali

BANDUNG. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM melaporkan, sumber gempa bumi di perairan timur Maluku Utara (Pulau Halmahera) yang terjadi Senin, 12 Juli 2010 jam 14.07 WIB, diperkirakan berasosiasi dengan zona subduksi di sebelah timur Pulau Halmahera antara lempeng Filipina dengan mikrolempeng Halmahera.Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa bumi berkekuatan 5,3 SR tersebut berada pada koordinat 1,06oLintang Utara dan 129,63oBujur Timur pada kedalaman 10 km, berjarak 253 km timur laut Ternate, Maluku Utara.Wilayah yang terdekat dengan pusat gempa bumi disusun oleh batuan alluvium dan vulkanik berumur kuarter, batuan sedimen berumur tersier dan batuan pra tersier. Batuan vulkanik, kuarter, dan alluvium bersifat urai/lepas sehingga memperkuat efek guncangan gempa.Walaupun berpusat di laut, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena energinya tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya tsunami. (KO)

Bagikan Ini!