Tanggapan Gempabumi 7,7 SR di Gorontalo

Senin, 17 November 2008 - Dibaca 4145 kali

BANDUNG. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) menginformasikan kejadian gempabumi yang melanda Provinsi Gorontalo pada tanggal 17 November 2008 dengan magnituda 7,7 SR walaupun memiliki magnituda yang besar namum tidak memicu terjadinya gelombang tsunami.

informasi yang diperoleh dari Pos Pengamatan gunungapi Lokon, gempa utama terjadi pada pukul 01:35:20 WIB dengan magnituda 7,7 SR berpusat di kedalaman 10 Km dengan lama gempa 750 detik atau sekitar 12.5 menit disusul kemudian dengan gempa susulan sebanyak tiga kali dengan magnituda antara 5,1 hingga 6,0 SR. Besaran magnituda dan lama gempa saat ini cenderung menurun sehingga diperkirakan gempa susulan selanjutnya energi yang dikeluarkan energi akan semakin mengecil.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono menjelaskan, gempa yang melanda Provinsi Gorontalo tersebut terjadi akibat aktifitas sesar naik berarah Barat-Timur yang terjadi akibat mekanisme penujaman Sulawesi Utara di sebelah Utara Pulau Sulawesi. Wilayah Provinsi Gorontalo merupakan wilayah yang rawan terjadinya gempabumi karena terletak dekat dengan jalur penujaman Sulawesi Utara.

Selain itu kondisi geologisnya sekitar episenter tersusun oleh endapan kuarter dan rombakan batuan gunungapi yang bersifat lepas, urai dan bersifat memperkuat efek goncangan, lanjut Beliau.

Gempa tidak menimbulkan gelombang tsunami karena tidak terjadi deformasi bawah laut meskipun berpusat di laut dan dikedalaman dangkal. Masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai terjadinya gempa susulan yang mungkin terjadi serta kejadian tanah longsor pada musim penghujan sekarang ini karena gempa yang terjadi berpotensi terjadinya rekahan.

PVG telah mengirimkan Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana guna melakukan pemantauan kejadian gempa susulan, menyelidiki dampak gempa, melakukan sosialisasi dan rekomendasi teknis mitigasi bencana kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat. Sekembalinya nanti tim tersebut akan menyusun Peta Kawasan Rawan Bencana Gempabumi Provinsi Gorontalo dapat dipergunakan sebagai data dasar perencanaan dan penataan ruang dan wilayah.

Bagikan Ini!