The 6th. BIMP-EAGA NRD Cluster Meeting

Pertemuan ke 6 Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Phillipine - East ASEAN Growth Area Natural Resource Development (BIMP-EAGA NRD) dilaksanakan di Manado tanggal 10-11 Juni 2008. Pertemuan membahas agro-industry, fisheries, forestry and environment dan energy and mineral resesources. Delegasi Indonesia terdiri dari wakil Departemen ESDM dan Departemen Pertanian.

Wakil DESDM terlibat dalam pembahasan dalam kelompok energy and mineral resources. Pembahasan mencakup Sarawak-West Kalimantan Interconnection Project, Sarawak-Brunei Interconnection Project dan Implementation of ADB Regional Assistance for the Energy Sector.

Perihal Sarawak-West Kalimantan Interconnection Project merupakan saluran listrik tegangan menengah 20 kV untuk memenuhi kebutuhan listrik didaerah perbatasan dan tegangan tinggi 275 kV untuk memenuhi kebutuhan listrik Kalimantan Barat. Proyek ini masuk dalam program ASEAN Prower Grid (APG) yang telah ditandatangani seluruh negara anggota ASEAN tanggal 23 Agustus 2007, namum memerlukan ratifikasi dari setiap negara anggota. Indonesia belum melakukan ratifikasi, tetapi sedang menyiapkan regulasi disamping bersama Malaysia sedang melakukan review aspek-aspek non teknis.

Sedang Implementation of ADB Regional Assistance for the Energy Sector merupakan tindak lanjut terhadap usul pemerintah Filipina tentang efisiensi dan konservasi energi dengan judul "Energy Efficiency and Conservation: Renewable Energy and Biofuels". Indonesia mengusulkan transfer teknologi dibidang mini/mikro hidro menjadi bagian dari projek tersebut. Usulan ini dikaitkan dengan usulan pilot proyek desa mandiri energi (community based energy self sufficient village). Proposal Indonesia akan dibahas dalam Inception Workshop yang dijadwalkan bulan Agustus 2008.

Bagikan Ini!