Tidak Ada Korban Jiwa, Newmont Hentikan Sementara Operasi Tambang Batu Hijau

MATARAM. PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menghentikan sementara kegiatan operasional tambang Batu Hijau, Sumbawa, akibat terjadinya longsor pada dinding sisi barat area tambang tersebut, sambil menunggu penyelesaian kajian geoteknis dan pengembangan rencana untuk menstabilkan dinding tambang.Seperti dilaporkan Kepala Teknik Tambang PT NNT Darren Hall, pada tanggal 19 September 2009 telah terjadi longsor pada dinding tambang sebelah barat di Proyek Tambang Batu Hijau. Longsor tersebut berada pada kemiringan 225 meter titik failure #55. Kejadian longsor ini mengakibatkan terhentinya pengambilan bijih dari pit untuk sementara waktu.Keterangan resmi PT NNT menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tambang Batu Hijau menggunakan sistem pengawasan yang dapat mengukur pergerakan dinding tambang, sehingga tidak ada orang yang berada dalam galian saat dinding tersebut runtuh.Saat ini perusahaan tengah menyelidiki penyebab runtuhnya dinding tambang tersebut. Penilaian awal mengindikasikan adanya kerusakan kecil pada infrastruktur dan peralatan tambang yang memicu longsornya dinding. Kegiatan proses tetap dilakukan dengan memasok bijih yang diambil dari stockpile ke penggilingan (mill). Pihak PT NNT menyatakan, masih terlalu dini untuk menghitung dampak penghentian tersebut terhadap produksi dan pendapatan perusahaan. Perusahaan akan segera memberi informasi setelah mempelajari dengan lebih terinci atas dampak yang ditimbulkan oleh insiden ini serta penyesuaian yang diperlukan untuk produksi 2009. Sementara itu di Jakarta, Direktur Jenderal Mineral Batubara dan Panasbumi Bambang Setiawan telah melepas tim Departemen ESDM yang terdiri dari inspektur tambang dan ahli geoteknik ke lokasi longsor di tambang Batu Hijau, (23/9), untuk membantu PT NNT menyelidiki penyebab bencana tersebut.

Bagikan Ini!