Tiga Gempabumi Guncang Provinsi NTB Hari Ini

Kamis, 7 Agustus 2008 - Dibaca 10075 kali

Menurut informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), gempa bumi yang melanda Timurlaut Sumbawa hari ini, hingga 12:00 WIB terjadi sebanyak tiga kali. Gempa pertama terjadi pada pukul 05:41:01 WIB, berpusat pada koordinat 8.16 LS - 117.74 BT, dengan magnitude 6.6 SR dikedalaman 10 Km, dan berjarak 51 km TimurLaut Sumbawa, gempa kedua berkekuatan 5.1 SR terjadi pada pukul 06:07:05 WIB, berpusat di koordinat 8.08 LS - 117.60 BT, dikedalaman 10 Km, berjarak 50 km TimurLaut Sumbawa. Sedangkan gempa susulan selanjutnya terjadi pada pukul 10:46:23 WIB, berpusat di koordinat 8.26 LS - 117.61 BT, dengan magnitude 5.2 SR, pada kedalaman 20 Km dan berjarak 34 km TimurLaut Sumbawa.

Hingga kini (pukul 13:53 WIB) dilaporkan gempa telah mengakibatkan sebanyak 50 rumah di sekitar Calabai mengalami kerusakan, beberapa rumah runtuh di Kecamatan Pekat, dan tidak ada korban jiwa.

Kondisi geologi wilayah terkena gempa tersusun oleh batuan vulkanik berumur kuarter dan sedimen berumur tersier yang telah mengalami pelapukan, sehingga menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono selain bersifat urai/lepas juga memperkuat efek goncangan.

Getaran gempa dirasakan di Dompu dan Sumbawa Besar dengan intensitas III-IV sakal MMI, di Bima II-III skala MMI dan di Mataram II skala MMI, gempa juga terasa dan terekam pada Pos PGA gunung Egon dengan amplitude 32 mm, ujar Surono

Selanjutnya Surono menjelaskan, bahwa gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami walaupun berpusat dilaut dan dikedalaman dangkal, tetapi energi yang dikeluarkan tidak menyebabkan deformasi dasar laut yang dapat membangkitkan tsunami. Penyebab gempa diperkirakan sumber gempa berasosiasi dengan aktifitas sesar aktif yang berada disebelah Utara pusat gempa bumi.

Kepala Pusat merekomendasikan agar masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan tetap mewaspadai gempa susulan, selain itu bagi masyarakat yang rumahnya telah mengalami kerusakan dihimbau agar mengungsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Badan Geologi akan segera mengirimkan Tim Tanggap darurat (TTD) menuju lokasi bencana.


Bagikan Ini!