Tiga Inovasi KESDM Tembus Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017

Kamis, 20 April 2017 - Dibaca 4970 kali

JAKARTA - Tiga inovasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil menembus Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Tiga inovasi tersebut adalah Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment (MAGMA) Indonesia, Teknologi Gasifikasi Mini Batubara Skala UKM (GasMin) dan Sistem Informasi Energi (SINERGI) Desa.

MAGMA Indonesia merupakan sebuah sistem teknologi informasi yang diinisiasi, dirancang, disupervisi, dibangun, dan dikembangkan secara mandiri 100% oleh PNS Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tanpa menggunakan biaya APBN khusus.

"Aplikasi Magma adalah aplikasi multiplatform yang dibuat secara mandiri oleh Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Geologi (PVMBG). Aplikasi ini berisikan Indormasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi (gunung api, gempa bumi, tsunami dan gerakan tanah) yang disajikan kepada masyarakat secara kuasi-realtime dan interaktif," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial kepada esdm.go.id, Kamis (20/4).

Teknologi GasMin adalah teknologi yang dikembangkan Perekayasa Yenny Sofaeti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara. Teknologi ini dinilai sebagai inovasi yang mampu menghemat 60 persen biaya energi dengan alat pembuat gas batubara bersih di industri kecil. Teknologi ini merupakan reaktor gasifier tipe up draft dengan diameter 25cm tinggi 60cm dengan kapasitas 2-5 kg/jam batubara. Produk yang dihasilkan berupa bahan bakar gas (CO, H2,dan CH4) yang dialirkan melalui pipanisasi ke dapur/burner UKM. Reakto ini mengubah batubara menjadi bahan bakar gas, melalui proses gasifikasi dengan pereaksi udara terbatas dan uap air.

Sebelumnya Gasmin telah mendapat pengakuan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai 20 penelitian terbaik tahun 2016 dan dipublikasikan dalam buku Sumber Inspirasi Indonesia: 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa.

Sedangkan, SINERGI Desa merupakan ide inovasi layanan publik yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan (EBTKE).

Selanjutnya, ketiga inovasi tersebut akan dinilai oleh Tim Panel Independen dari KemenPAN-RB untuk bersaing dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah serta BUMD/BUMN menuju 40 besar. Tercatat 3.054 inovasi turut serta dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun ini.

Untuk diketahui, pada tahun sebelumnya Kementerian ESDM juga berhasil lolos ke Top 99 melalui aplikasi Minerba One Map Indonesia (MOMI), Sertifikat Laik Operasi (SLO) Online, serta E-Lelang Blok Migas. Bahkan MOMI masuk sebagai 35 besar sebagai inovasi pelayanan terbaik saat itu. (NA)

Bagikan Ini!