Tiga Inovasi Layanan Informasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masuk 99 Top Inovasi Pelayanan Publik 2017

Minggu, 21 Mei 2017 - Dibaca 1655 kali

GRESIK - (20/5), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil mendapatkan 3 (tiga) penghargaan dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 yang berlangsung di Gelora Joko Samudro Gresik. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur dalam acara penutupan gelar pameran dan Simposium Pelayanan Publik Jawa Timur 2017.

Kompetisi Inovasi Pelayan Publik 2017 yang diselenggaran oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) ini merupakan bagian dari strategi memunculkan inovasi yang unggul dan terukur dengan menggunakan standar dan proses penilaian yang akuntabel. "kita yakin inovasi terbaik yang dihasilkan, dapat direplikasi oleh unit atau instansi lain dalam upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik," ungkap Menteri Asman.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapatkan tiga penghargaan inovasi yaitu Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment (MAGMA) Indonesia, Teknologi Gasifikasi Mini Batubara Skala UKM (GasMin) dan Sistem Informasi Energi (SINERGI) Desa.

MAGMA Indonesia bukan hanya sebatas aplikasi, namun lebih dari itu merupakan sebuah pengungkit transformasi budaya mitigasi bencana. Ini merupakan sebuah sistem teknologi informasi yang diinisiasi, dirancang, disupervisi, dibangun, dan dikembangkan secara mandiri tanpa menggunakan biaya APBN.

MAGMA Indonesia telah mengubah budaya kerja pegawai dari yang kaku dan lambat menjadi dinamis dan cepat serta adaptif. Serta berperan mengubah paradigma masyarakat dalam menghadapi bencana dari reaktif (bertindak setelah bencana terjadi) menjadi proaktif (bertindak sebelum bencana terjadi).

"Aplikasi Magma adalah aplikasi multiplatform yang dibuat secara mandiri oleh Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Geologi (PVMBG). Aplikasi ini berisikan Indormasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi (gunung api, gempa bumi, tsunami dan gerakan tanah) yang disajikan kepada masyarakat secara kuasi-realtime dan interaktif," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial.

selanjutnya Teknologi GasMin merupakan teknologi yang dikembangkan Perekayasa Yenny Sofaeti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara. Teknologi ini dinilai sebagai inovasi yang mampu menghemat 60 persen biaya energi dengan alat pembuat gas batubara bersih di industri kecil. Teknologi ini merupakan reaktor gasifier tipe up draft dengan diameter 25cm tinggi 60cm dengan kapasitas 2-5 kg/jam batubara. Produk yang dihasilkan berupa bahan bakar gas (CO, H2,dan CH4) yang dialirkan melalui pipanisasi ke dapur/burner UKM. Reakto ini mengubah batubara menjadi bahan bakar gas, melalui proses gasifikasi dengan pereaksi udara terbatas dan uap air.

Gasmin telah mendapat pengakuan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai 20 penelitian terbaik tahun 2016 dan dipublikasikan dalam buku Sumber Inspirasi Indonesia: 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa.

Sedangkan, SINERGI Desa merupakan ide inovasi layanan publik yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan (EBTKE).

Sinergi Desa dibuat untuk mengatasi tantangan dan kendala yang dihadapi Pemerintah selama masa perencanaan pembangunan, pembangunan dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Energi Baru Terbarukan (PLT EBT) yang telah dibangun. Pembangunan PLT EBT merupakan inisiatif Pemerintah untuk membantu masyarakat Indonesia di desa-desa yang belum mendapatkan listrik agar mewujudkan energi berkeadilan yaitu mendapatkan hak sama dalam memperoleh dan menikmati energi.

Sinergi Desa bukan merupakan aplikasi layanan publik yang biasa karena dalam implementasinya didukung oleh 3 (tiga) aplikasi penting yang saling menunjang, yaitu E-Proposal (Proposal Elektronik), Sistem Akuisisi Data, serta Sistem Informasi dan Komunikasi dua arah melalui aplikasi ponsel "ENERGI DESA"

Bagikan Ini!