Tim ESDM Peduli Bencana Diterjunkan ke Mentawai

Rabu, 27 Oktober 2010 - Dibaca 2994 kali

JAKARTA. Kementerian ESDM kembali mengirim Tim Reaksi Cepat ESDM Peduli Bencana ke Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dilanda bencana gempa bumi dan tsunami 25 Oktober 2010.

Tim ESDM Peduli Bencana yang diturunkan terdiri dari Tim Kaji Cepat, Tim Rescue, Tim PLN dan Tim Pertamina. Tim Kaji Cepat bertugas melakukan pemeriksaan dampak bencana gempa bumi dan tsunami, berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana.

"Tim ini bertugas memberikan laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi teknik mitigasi bencana gempa bumi serta tsunami," jelas Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono.

Sementara itu, lanjut Surono, Tim Rescue akan melakukan pertolongan kepada yang memerlukan dan evakuasi korban gempa bumi serta tsunami. Tim ini akan bergabung dengan Tim SAR. Tim PLN bertugas memperbaiki jaringan listrik yang mengalami gangguan akibat bencana, dan Tim Pertamina memberikan layanan kelancaran pasokan BBM di daerah bencana gempa bumi dan tsunami.

Gempa bumi 7,5 SR mengguncang Kepulauan Mentawai pada Senin (25/10) pukul 21.42 WIB dan berpusat pada koordinat 3,61? LS dan 99,93? BT, pada kedalaman 10 km, berjarak 78 km barat daya Pagai Selatan.

Kedalaman gempa bumi yang cukup dangkal dan terletak pada zona subduksi di bawah dasar laut mengakibatkan tsunami. Berdasar hasil rekaman pasang surut di stasiun Padang, teramati ketinggian tsunami sebesar +60 cm di atas permukaan laut. Sementara itu, menurut informasi dari BPBD Sumatera Barat, telah terjadi tsunami di Pulau Pagai dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter di daerah Malakopa, Pagai Selatan, dan menghasilkan landaan tsunami sejauh 1 km ke arah daratan.

Tsunami juga menghantam 3 kecamatan terutama di pesisir barat dan selatan Pulau Pagai. Landaan tsunami ke daratan di tiga kecamatan tersebut mencapai 400-600 meter. Menurut informasi anggota DPRD Mentawai, Ian Winen Sipayung, ratusan rumah di Desa Silabum Pagai Utara, juga rusak diterjang air laut, termasuk diantaranya sebuah Puskesmas. (KO)

Bagikan Ini!