Tim Reformasi Tata Kelola Migas Dibentuk untuk Penuhi Harapan Masyarakat

Jumat, 27 Februari 2015 - Dibaca 954 kali

PALEMBANG - Kementerian ESDM telah membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, dengan keanggotaan mengikut sertakan stakeholder dan masyarakat. Tim yang diketuai Prof Prof.Dr, Faisal Basri.,SE.,MA tersebut bertugas untuk mereview seluruh proses perijinan dari hulu ke hilir, dan selanjutnya memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menuju tata kelola yang lebih baik.

Saat memberikan kuliah umum dihadapan wisudawan/i ke 116 Universitas Sriwijaya, Kamis, (27/02/2015) kemarin, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengatakan, pembentukan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi adalah dalam rangka memenuhi harapan masyarakat kepada negerinya yang menginginkan adanya reformasi di sektor migas.

Masalah-masalah yang timbul dalam pengelolaan migas ada kecenderungan diakibatkan oleh perilaku atau behavior para pemburu rente, sebagai contoh, banyak pemegang wilayah kerja yang tidak dikerjakan dengan baik, kemudian banyak proses-proses bisnis dibelakang layar atau meja yang tidak transparan itu harus yang akan selesaikan.

Tim Reformasi Tata Kelola Migas, akan mereview seluruh proses perijinan dari Hulu ke Hilir. menata ulang kelembagaan yang terkait dengan pengolaan Migas. mempercepat revisi UU Migas dan merevisi proses bisnis untuk mencegah adanya pemburu rente dalam setiap rantai nilai industri migas. (SF)

Bagikan Ini!