Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan, Wamen ESDM: Emergency Response Dijalankan

Jumat, 6 April 2018 - Dibaca 1368 kali

JAKARTA - Pemerintah c.q Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT. Pertamina (Persero) agar tetap menjaga keamanan (safety) terkait terjadinya tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.

"Kita minta benar-benar emergency response program Pertamina berjalan," kata Arcandra saat ditemui para awak media di Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (5/4).

Penanganan tumpahan minyak harus diatasi secara tenang sesuai standar keamanan yang berlaku di sektor migas. "Memang accident dalam pengelolaan oil and gas itu ada, risiko. Tidak boleh panik," imbuh Arcandra.

Arcandra yakin bahwa Pertamina sedang menyelesaikan masalah tersebut secara cepat dan tepat. "Karena standarnya sudah ada, bagaimana kedisiplinan Pertamina menangani hal tersebut. Saya yakin mereka sekarang sedang berusaha sebaik mungkin untuk melakukan clean up," jelasnya.

Mengenai sanksi, Arcandra belum bisa memutuskan karena kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Sebagaimana diketahui, pada hari Rabu (4/4) terjadi tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Tumpahan tersebut diduga berasal dari kebocoran pipa menuju ke kilang Balikpapan milik Pertamina Refinery Unit V Balikpapan yang putus dari arah perairan Lawe-lawe Penajam Paser Utara. (NA)

Bagikan Ini!