Wamen ESDM : Proyek EPC Banyu Urip, Progressnya Sudah Bagus

Jumat, 1 November 2013 - Dibaca 4366 kali

CEPU - Pemerintah terus berupaya agar engineering, procurement and constructions (EPC) Banyu Urip yang terdiri dari EPC 1, 2, 3, 4 dan EPC 5 dapat selesai sesuai yang sudah ditargetkan. Meski masih ada sedikit yang harus dibenahi, namun secara umum progress proyek EPC - EPC Banyu Urip sudah sesuai dengan yang ditargetkan. Dukungan dari pihak - pihak terkait sangat dibutuhkan agar proyek-proyek tersebut dapat selesai sesuai dengan yang sudah ditargetkan.

"Progressnya sudah bagus, ada bagian-bagian yang kelihatannya perlu ditingkatkan terutama EPC 1 yang groupnya Tripatra dengan Samsung, mereka kelihatannya perlu meningkatkan jumlah tenaga kerja, karena barang-barangnya sudah sampai, namun karena tenaganya tidak cukup ya materialnya banyak yang berserakan. Harusnya kan kira-kira dibutuhkan sekitar 4.000 orang pekerja, sekarang baru ada sekitar 3.000 sekian, jumlah pekerja idelanya kan sekitar 4.100," ujar Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo ditemui redaksi esdm.go.id usai menutup pelatihan operator LNG plant, Donggi Senoro di Pusdiklat Migas, Cepu (1/11/2013).

Jadi lanjut Susilo, "jika you lihat dari jauh banyak barang-barang yang sudah datang tetapi tukang-tukang yang mengerjakanny belum datang, dari daerah sekitar sudah tidak ada lagi".

EPC-EPC yang lainnya Wakil Menteri menyatakan, EPC 2 ada sedikit masalah tetapi secara umum dapat dikatakan tidak ada masalah dan tetap on time, EPC yang pipa jalan lancer, kemjudian yang untuk offshore, on time. Yang aga ada masalah EPC 5, yang bikin pompa dan reservoir ga ada masalah dan bisa dikejar . " Kita harapkan tahun 2014, kuartal ke III selesai lah," ujar Susilo.

Susilo meminta semua pihak dapat mendukung proyek Banyu Urip dapat selesai. " kita mendorong semaksimal mungkin, minta dukungan dari Pemerintah Pusat iya, Pemerintah Daerah iya, Kontraktor iya, SKK Migas, dan semua pihak-pihak yang terkait agar mendukung sepenuhnya proyek EPC Banyu Urip ini dapat selesai, karena kalau "molor" semua pihak akan rugi," tutur Susilo.

Harapan agar proyek-proyek EPC Banyu Urip selesai sesuai target juga dinyatakan Satya W. Yudha anggota Komisi VII DPR RI yang hadir dalam acara yang sama. "Semua permasalahan termasuk masalah sosial dan yang di EPC 2 masalah lahan, itu dapat segera diselesaikan, kepada Tripatra sebagai kontraktor, tingkatkan kapasitas sumber daya manusianya, karena menurut Satya, sekarang terjadi kekurangan karyawan terutama yang memiliki skill. "Kita minta hal ini supaya diselesaikan agar proyek-proyek tetap on schedule dan pertengahan 2014 dapat selesai," ujar Satya. (SF)

Bagikan Ini!