Wamen ESDM Resmikan Jaringan Gas untuk Rumah Tangga di Prabumulih

Sabtu, 20 Juli 2013 - Dibaca 1730 kali

PRABUMULIH - Kesekiankalinya Pemerintah kembali meresmikan jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Kali ini 4.600 sambungan rumah tangga di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan mendapat gas untuk rumah tangga. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene secara bersamaan oleh Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Edi A. Hermantoro dan Walikota Prabumulih, Ridho Yahya. Sabtu (20/7/2013).

"Jaringan gas rumah tangga ini merupakan program dari pemerintah dalam rangka menggalakkan program konversi BBM ke gas, karena pemanfaatan gas lebih bersih, lebih efisien ramah lingkungan dan lebih murah," ujar Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo

Program ini lanjut Wamen, merupakan program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi dan ini merupakan salah satu usaha pemanfaatan gas bumi untuk lebih optimal selain gas untuk transportasi, pembangkit dan industri.

Program konversi BBM ke gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program prioritas nasional Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Program ini telah dilaksanakan seja tahun 2009 dengan pilot project di Kota Palembang dan Surabaya. hingga tahun 2012 pemerintah telah membangun jarigan gas kota diberbagai wilayah Indonesia sejumlah 56.000 sambungan rumah. Tahun ini akan dilaksanakan pembangunan di kota Subang, Sidoarjo, Ogan Ilir, Blora dan Sorong.

Guna mensukseskan program ini, pemerintah juga telah meminta kepada para pengusaha dan produsen gas bumi untuk dapat bekerjasama dengan menyisihkan sebagian kecil produski gasnya, karena secara volume kebutuhannya tidak besar yaitu sekita 0.5 mmscfd untuk lebih dari 20.000 sambungan rumah. " Program pembangunan jaringan distribusi gas bumi ini juga memerlukan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan instansi-instansi lain terkait untuk tetap berkoordinasi dan memberikan informasi sejelas-jelasnya khususnya bagi masyarakat yang akan menggunakan energi gas bumi," ujar Wamen. (SF)

Bagikan Ini!