Wapres M Yusuf Kalla Buka ICEF ke 3

JAKARTA. Indonesia-China Energy Forum (ICEF) ke 3 dibuka oleh Wakil Presiden M Yusuf Kalla. Forum bilateral bidang energi antara Indonesia dan China kali ini mengambil tema 'Reinforcing The Mutual Cooperation in The Energy Sector', berlangsung di Jakarta Convention Centre, Senin (22/12), Jakarta.

''Kerjasama bidang energi antara Indonesia dengan China perlu terus ditingkatkan, sebab bidang energi merupakan penggerak roda perekonomian. Indonesia memiliki sumber daya energi, membuka diri untuk kerjasama saling menguntungkan dan berjangka panjang,'' ujar Wapres M Yusuf Kalla saat memberikan sambutan.

Usai sambutan, didampingi Wakil Perdana Menteri RRC Li Keqiang dan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Wapres memukul gong tanda pembukaan ICEF ke 3. Sesaat kemudian dilanjutkan penandatanganan 8 kontrak kerjasama bidang energi antara perusahaan Indonesia dengan China.

Sebelum Wapres menyampaikan sambutan, Wakil Perdana Menteri RRC Li Keqiang berkesempatan menyampaikan sambutan. Sedang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengawali memberikan pada acara pembukaan tersebut. ICEF ke 3 dihadiri para pejabat pemerintah, pengusaha Indonesia yang tergabung dalam KADIN, dan sekitar 100 delegasi China.

Pada kesempatan tersebut Wapres M Yusuf Kalla juga mengingatkan bahwa saat sekarang merupakan waktu yang tepat investasi bidang energi. ''Sebab saat sekarang biaya-biaya murah sehingga investasi bisa murah dan efisien. Selanjutnya, lanjut Wapres, investasi tersebut bisa kelihatan hasilnya lima tahun mendatang''.

Kerjasama bidang energi antara Indonesia dengan China, menurut Wapres M Yusuf Kalla, akan mendatangkan keuntungan bersama. Terlebih lagi energi merupakan komoditi yang membutuhkan investasi besar, teknologi maju serta cepat mengalami perubahan. ''Kita perlu kerjasama guna menghadapi tantangan seperti ini,'' papar Wapres M Yusuf Kalla sembari menekankan pula pentingnya pengembangan energi terbarukan yang bersih lingkungan.

Bagikan Ini!