Dirjen Ketenagalistrikan Hadiri Diskusi FMB9: Mudik Aman dan Lancar

Senin, 20 Mei 2019 - Dibaca 1079 kali

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana, selaku Ketua Tim Posko Nasional sektor ESDM menghadapi Idul Fitri 1440 H/2019, menjadi pembicara pada Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Kominfo, Senin (20/5).

Diskusi ini mengangkat tema "Mudik Aman dan Lancar" dengan narasumber lain adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Binamarga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Kabag Operasi Korlantas Polri Kombespol Benjamin, dan Anggita Wijayanto perwakilan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Rida menyampaikan bahwa mulai tanggal 21 Mei hingga 19 Juni 2019, Kementerian ESDM membuka Posko Nasional memantau kesiapan pasokan BBM, gas, kelistrikan, dan geologi menjelang hari raya idul fitri 1440 H. Posko dipusatkan di kantor BPH Migas (JL P Tendean, Jakarta Selatan) dengan melibatkan BUMN dan badan usaha sektor ESDM terkait.

Dirjen ketenagalistrikan melaporkan bahwa stok BBM pada periode mudik lebaran dipastikan aman. "Petugas siap mendistribusikan BBM ke titik-titik macet dengan kendaraan bermotor," ujarnya. Pasokan listrik pada libur lebaran juga diproyeksikan aman karena beban yang lebih rendah dari pada hari biasa. Posko juga memantau kesiagaan bencana geologi, khususnya gunung berapi agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan idul fitri dengan tenang.

Terakhir, Rida menyampaikan bahwa Posko kementerian ESDM dapat diakses masyarakat dengan menghubungi call center 136. Ia menyampaikan bahwa Periode Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 akan berlansung selama 30 hari yaitu sejak 21 Mei 2019 hingga 19 Juni 2019 yang terbagi dalam 2 shift yaitu shift I puluk 10.00 s.d 17.00 WIB dan shift II pulul 15.00 s.d 20.00 WIB.

FMB9 merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo. Forum diskusi tematik ini dilaksanakan di tempat-tempat yang berbeda dan mengangkat isu yang berbeda dengan mengundang narasumber dari Kementerian/Lembaga terkait, pemerintah daerah dan mengundang wartawan. (PSJ)