Dirjen Ketenagalistrikan Harapkan Sinergi Pemerintah, Badan Usaha, dan Masyarakat

Jumat, 26 Mei 2017 - Dibaca 4055 kali

Dirjen Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng mengharapkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan badan usaha di sektor ketenagalistrikan dapat berjalan dengan baik. Pemerintah menerbitkan regulasi yang mengatur terlaksananya bisnis ketenagalistrikan, pelaku usaha dapat dengan nyaman melaksanakan usahanya di Indonesia, dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik. Hal tersebut dipesankan Andy saat bersilaturahmi dengan seluruh pejabat dan pegawai Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Jumat (26/5). Selain mengenal kekuatan pegawai, tugas dan fungsi masing-masing subdit, acara ini juga untuk bersilaturahmi menjelang bulan suci ramadhan 1438 H.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi dalam kesempatan tersebut memaparkan tugas fungsi serta kekuatan pegawai yang dimiliki Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan (Ditbinus). "Direktorat ini memiliki tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi dan pelaporan, serta pengendalian dan pengawasan di bidang pembinaan pengusahaan ketenagalistrikan," tyandas Hendra.

Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan memiliki empat Subdirektorat yaitu Subdit Pengaturan Usaha Ketenagalistrikan yang dipimpin oleh Djoko Widianto, Subdit Penyiapan Usaha Ketenagalistrikan yang dipimpin oleh Agus Bahagianto, Subdit Harga Tenaga Listrik yang dipimpin Jisman Hutajulu, Subdit Hubungan Komersial Ketenagalistrikan yang dipimpin Tri handoko, serta Subdit Perlindungan Konsumen Ketenagalistrikan yang dipimpin oleh Ridwan Dumroh.

Selain tugas fungsi dan kegiatan strategis masing-masing Subdirektorat, Hendra juga mengenalkan tugas dan fungsi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang fungsi anggarannya melekat di Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan. Andy berharap PPNS dapat profesional dalam menindak tindak kejahatan di sektor ketenagalistrikan, salah satunya pencurian listrik. Sinergi dengan PT PLN selaku operator maupun PPNS yang ada di provinsi juga menjadi perhatian dalam pembahasan tersebut.

Acara ditutup dengan pengarahan singkat Dirjen Ketenagalistrikan dan foto bersama sebelum menikmati santap siang menjelang Bulan Suci Ramadhan 1438 H. (PSJ)