Dirjen Ketenagalistrikan Tinjau Pilot Project Meter Listrik Pintar LoRa di Bali

Kamis, 8 Februari 2018 - Dibaca 3531 kali

Dirjen Ketenagalistrikan Andy N Sommeng meninjau pilot project meter listrik pintar (smart meter) LoRa di Puri Gading, Bali, pada Selasa (6/2) siang. Sebelumnya, Dirjen didampingi Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi melakukan pertemuan dengan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Djoko R Abu Manan, beserta jajaran di kantor PLN Ditribusi Bali guna membahas teknologi LoRa 2-Way Hybrid Smart Meter yang sejalan dengan program Bali Smart Eco Grid. Pengembangan smart grid ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi yang salah satunya dilakukan dengan mengimplementasikan teknologi advance metering infrastructure (AMI). Sistem AMI memungkinkan dilakukannya komunikasi dua arah dengan meter.

Dengan teknologi LoRa, terjadi komunikasi dua arah dengan meter. Sebagai contoh, pelanggan PLN dapat memantau kondisi meteran listrik mereka tanpa perlu ke lokasi. Pelanggan juga dapat mengisi ulang token listrik tanpa perlu melakukan input ke dalam meteran listrik seperti yang selama ini biasa dilakukan. Pelanggan akan mendapatkan notifikasi dari sistem terkait hal tersebut. PLN juga mendapatkan manfaat dari teknologi ini. Sebagai contoh, PLN dapat mengubah status pelanggan dari prabayar ke pascabayar secara remote.

Dirjen Ketenagalistrikan menyambut baik inovasi ini.

"Inovasi ini harus didorong," ujar Andy. Selain meningkatkan efisiensi, inovasi ini akan mempermudah pelanggan dalam mengakses meter listrik. Ada beberapa alasan memilih teknologi LoRa untuk meter listrik pintar ini. Manajer PLN Distribusi Jawa Timur Alam Awaludin menjelaskan bahwa teknologi ini beroperasi serupa dengan jaringan telepon selular, termasuk teknologi yang relatif sangat baru, serta berbiaya rendah yang cocok diterapkan untuk pelanggan rumah tangga PLN. (AMH)