Ditjen Gatrik dan PLN Pastikan Listrik Aman Selama ASIAN Games

Kamis, 23 Agustus 2018 - Dibaca 2040 kali

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bersama PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik aman untuk seluruh venue Asian Games ke-18 tahun 2018, Jakarta-Palembang. Untuk itu Ditjen Gatrik telah membentuk Tim Posko harian untuk memantau pemenuhan keandalan pasokan energi listrik ke venue dan fasilitas pendukung Asian Games 2018 yang berkoordinasi dengan Posko PLN Pusat. Ditjen Gatrik juga menugaskan Inspektur Ketenagalistrikan bertugas di Posko PT PLN yang bertempat di Kantor Pusat PT PLN (Persero) Lantai Dasar.

Koordinator Inspektur Ketenagalistrikan Yunan Nashikin menyampaikan bahwa kedua posko ini bertujuan memantau kondisi kelistrikan di lokasi venue pertandingan, wisma atlet dan fasilitas pendukung. Yunan menyampaikan bahwa keandalan pasokan energi listrik untuk venue dipantau oleh Posko Venue PLN yang pelaporannya menggunakan "Aplikasi PLN Siaga". Data dalam aplikasi diinput oleh Petugas Posko dari area PLN Distribusi Jakarta Raya (DISJAYA), PLN Distribusi Banten (DISBANTEN), PLN Distribusi Jawa Barat (DISJABAR) dan PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB).

Menurut Yunan, pengamanan keandalan pasokan listrik setiap venue cukup berlapis, mulai jumlah penyulang yang lebih dari satu dibeberapa venue, back up Genset dan UPS serta penempatan personil teknis posko siaga di setiap venue aktif. "PLN telah menyiapkan sejumlah personil untuk Posko Siaga dan Personil untuk pengamanan apabila terjadi gangguan pada instalasi tenaga listrik," ujar Yunan.

Sebagai informasi, pemenuhan kebutuhan energi listrik untuk Asian Games 2018 dipasok oleh beberapa subsistem yang berada di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Palembang yang berasal dari pembangkit pada subsistem 150 kV, 70 kV, dan/atau dari transfer daya melalui Inter Bus Transformer (IBT) pada subsistem tersebut. Kriteria normal untuk subsistem adalah tidak ada gangguan pada subsistem yang menyebabkan pemadaman pada venue Asian Games. Selain itu Tegangan dan frekuensi subsistem masih berada dalam keadaan normal sesuai dengan grid code.

Sesuai Laporan Posko Pemantauan Tenaga Listrik untuk Asian Games Tahun 2018, Rabu (22/8), kriteria aman untuk venue adalah tidak ada gangguan pada sistem distribusi milik PLN dan pada instalasi milik pelanggan yang menyebabkan pemadaman pada venue Asian Games. Selain itu besar beban pada penyulang tidak melebihi 80% dari kapasitas penyulang, serta tegangan berada dalam batas normal sesuai distribution code. Selain itu suhu peralatan harus dalam batas normal. (PSJ)