Ditjen Gatrik Siap Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

Rabu, 21 Agustus 2019 - Dibaca 1097 kali

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan siap maju sebagai Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani melalui upaya-upaya pembangunan Zona Integritas yang telah dilakukan. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad saat menyampaikan paparan dalam Evaluasi Zona Integritas oleh Tim Evaluasi Kementerian PAN RB di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (21/8).

Munir meyampaikan bahwa fokus pembangunan Zona Integritas disasarkan pada enam area perubahan yaitu: anajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Pelayanan Publik. Dalam kesempatan tersebut Munir Ahmad didampingi Kepala Bagian Umum, Kepegawaian dan Organisasi Tanty Wijayani, Kepala Bagian Rencana dan Laporan Chrisnawan Anditya, serta Kasubdit Standardisasi Ketenagalistrikan Wahyudi Joko Santoso, serta beberapa Tim Pembangunan Zona Integritas Ditjen Ketenagalistrikan.

Sebagai pengantar presentasi, Munir menyampaikan struktur organisasi, tugas fungsi Ditjen Ketenagalistrikan dan kekuatan pegawainya. Selanjutnya ia menyampaikan bahwa anggaran Ditjen Ketenagalistrikan dalam beberapa tahun terus turun seiring arahan Bapak Menteri ESDM bahwa anggaran Kementerian ESDM lebih banyak komposisinya untuk masyarakat. "Meskipun anggaran kami terus menurun, namun tidak menyurutkan kami untuk berprestasi, terbukti dengan capaian-capaian subsektor ketenagalistrikan yang sesuai dengan target dan berbagai keberhasilan yang ditunjukkan oleh sektor ketenagalistrikan," ujarnya. Perbaikan pelayanan terus dilakukan Ditjen Ketenagalistrikan melalui inovasi. "Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang optimal dan cepat kepada masyarakat dan stakeholder kami," ungkap Munir.

Sebagai informasi, saat ini berbagai pelayanan ketenagalistrikan seperti Izin Usaha Penyediaan maupun Usaha Penunjang Tenaga Listrik, Registrasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), Registrasi Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, Registrasi Sertifikat Badan Usaha Penunjang Ketenagalistrikan (SBU), dan 8 (delapan) perizinan dan registrasi sertifikasi lainnya telah dilaksanakan secara online melalui aplikasi perizinan terpadu Kementerian ESDM di alamat: http://perizinan.esdm.go.id yang telah terintegrasi dengan layanan Online Single Submission (OSS).

Pelaksanaan perizinan secara online ini diakui Munir menunjukkan komitmen Ditjen Ketenagalistrikan memberikan pelayanan yang bebas korupsi dan gratifikasi. Pelayanan konsultasi dan pemberian informasi juga telah terintegrasi dengan sistem informasi melalui call center 136 Kementerian ESDM. Meskipun begitu, pelaksanaan pelayanan untuk verifikasi berkas-perkas perizinan dan konsultasi teknis masih dilayani di ruang pelayanan publik Ditjen Ketenagalistrikan, sehingga tidak ada lagi tamu yang memasuki ruang kerja Ditjen Ketenagalistrikan.

Sebagai penutup, Munir menyampaikan bahwa jajaran pimpinan Ditjen Ketenagalistrikan, sesuai arahan Menteri ESDM siap menjadi role model pelaksanaan pembangunan Zona Integritas. Agen perubahan yang telah dibentuk juga telah memberikan kontribusi sebagai upaya perbaikan layanan kepada masyarakat. Ditjen Ketenagalistrikan juga berkomitmen bahwa masyarakat dan stakeholder harus mudah mendapatkan akses informasi, baik melalui website, media sosial, dan petugas pelayanan yang turun langsung ke masyarakat. (PSJ)