Ditjen Gatrik Simulasikan Evakuasi Bencana Gempa Bumi
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mengadakan simulasi bencana gempa bumi dengan skala intensitas VII MMI pada Kamis (26/4/2018). Simulasi ini dilakukan dalam rangka berpartisipasi pada Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh setiap tanggal 26 April.
Bersamaan dengan bunyi sirine pertanda gempa bumi, seluruh pegawai segera melaksanakan evakuasi diri. Pegawai lantai atas, berlindung dibawah meja. "Pegawai lantai bawah menuju titik kumpul dengan tertib Pegawai lantai bawah menuju titik kumpul dengan tertib," kata Ambar Ika Rakhmawati, staf yang bertugas mengkoordinir jalannya simulasi bencana gempa bumi ini. Simulasi yang berlangsung selama 15 menit ini berjalan dengan tertib dan rapi. Hal ini disebut Ambar sebagai bukti bahwa Ditjen Ketenagalistrikan siap sedia menghadapi bencana gempa bumi.
Simulasi evakuasi gempa bumi ini dilakukan secara serentak di seluruh Unit Kerja Kementerian ESDM yang tersebar di wilayah Jakarta, Bandung, dan Cepu (Jawa Tengah), serta Sawah Lunto (Sumatera Barat). Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mewajibkan seluruh Kementerian untuk melakukan simulasi kejadian bencana secara rutin.
"Acara ini memang diminta secara nasional, memang BNPB meminta kepada seluruh Kementerian untuk melakukan simulasi ini secara rutin, ini juga sekaligus kesempatan menguji peralatan sistem evakuasi, peralatan yang kita miliki", ujar Ego.
Dengan dilakukannya simulasi ini diharapkan para pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dapat lebih baik dalam mengantisipasi bencana yang mungkin bisa terjadi. (PSJ)