Ditjen Gatrik Tinjau Langsung Kesiapan PLN Sumatera Utara Jelang Natal dan Tahun Baru

Kamis, 13 Desember 2018 - Dibaca 1250 kali

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi melakukan kunjungan kerja ke PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara di Medan, Rabu (12/12), untuk memastikan pasokan listrik di Provinsi Sumatera Utara aman menjelang dan saat Natal 2018 serta Tahun Baru 2019.

PLN menyampaikan kondisi kelistrikan jelang Natal dan Tahun Baru di Sumatera Utara diprediksi aman (pasokan cukup). Daya mampu per 12 Desember 2018 sebesar 2.384 MW dan beban puncak sebesar 2.162 MW sehingga masih tersedia cadangan operasi sebesar 222 MW (status normal). Secara umum beban akan menurun di waktu Natal dan Tahun Baru karena industri libur. Namun pemakaian listrik di hotel diprediksi bertambah seiring okupansi hotel yang semakin meningkat.

"Mutu dan pelayanan pelanggan harus tetap terjaga utamanya untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru," ujar Hendra saat memberikan pengarahan pada PLN.

PLN Sumatera Utara menyiagakan 2.708 personil pelayanan teknis untuk posko Natal dan Tahun Baru. PLN juga telah menyiapkan standard operating procedures (SOP) pengamanan pasokan listrik. Menjelang Natal dan Tahun Baru, tidak ada pembangkit yang masuk pemeliharaan.

"PLN agar dapat menjalankan SOP dengan baik sehingga meminimalisasi gangguan-gangguan," imbau Hendra.

Hendra mengunjungi tiga lokasi monitoring pemantauan kesiapan pasokan listrik, yaitu Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara (termasuk pengatur distribusi), Unit Pengaturan Beban (UPB) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), dan Unit Pelaksana Pembangkitan Belawan 998.2 MW (kapasitas terpasang). Ia mengimbau PLN untuk dapat meningkatkan kesiagaan semua unit guna menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik di Sumatera Utara.

Hendra dan tim Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mengunjungi UPB Sumbagut untuk melihat aliran daya/pembagian beban di wilayah Sumbagut. Ia memberikan arahan agar koordinasi operasi antara Unit Pembangkit, Penyaluran, dan Distribusi dapat ditingkatkan. Dengan demikian, diharapkan kesiagaan dan kesiapan instalasi dapat lebih optimal, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya gangguan pelayanan. Sebagai penutup, kunjungan ini kemudian dilanjut ke PLTGU Belawan dan Marine Vessel Power Plant (MVPP) Onur Sultan, Belawan. (AMH)