Ditjen Ketenagalistrikan Pastikan Pemulihan Kondisi Listrik Sentani Pasca Banjir Bandang

Rabu, 20 Maret 2019 - Dibaca 1488 kali

Ditjen Gatrik bersama dengan PT. PLN (Persero) terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan di lokasi yang terdampak banjir bandang di Sentani, Papua. Tim inspektur ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan inspeksi dan berkoordinasi terkait percepatan pemulihan infrastruktur kelistrikan di lokasi terdampak bencana. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar menugaskan minspektur ketenagalistrikan untuk memantau dampak banjir bandang terhadap sistem kelistrikan setempat.

Berdasarkan pemantauan Tim Inspektur Ketenagalistrikan di lapangan dan laporan PT. PLN (Persero) per tanggal 19 Maret 2019, enam penyulang (feeder) telah dipulihkan namun masih terdapat sebagian beban yang padam dengan total daya sebesar 1,46 MW. Sebanyak lima lokasi padam akibat gangguan atau dilakukan pemadaman sementara di bagian penyulang, lokasi tersebut adalah Waibron, Tablanusu, Tablasupa, Depapre, dan BTN Gajah Mada. Kemudian dilaporkan juga sebanyak 104 unit gardu distribusi dari total 228 unit mengalami padam atau sengaja dipadamkan untuk keamanan warga. Pemadaman dilakukan karena dikhawatirkan terdapat bahaya aliran listrik pasca banjir bandang. Kondisi saat ini terdapat 85 unit gardu distribusi telah dinormalkan (82%) dan 19 unit gardu distribusi masih padam (18%).

Dalam upaya pemulihan dan penormalan instalasi tenaga listrik yang terdampak di Sentani, Papua, PT PLN telah mengerahkan sebanyak 96 tim pemulihan (recovery) yang meliputi 86 personil lapangan dan 10 personil posko. Tim Inspektur Ketenagalistrikan (IK) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan terus berkoordinasi dengan tim siaga PLN untuk melakukan inspeksi terkait upaya pemulihan infrastruktur dan pasokan listrik di wilayah terdampak banjir bandang.

Sebanyak 7 posko pengungsian telah dibangun dan seluruhnya telah mendapatkan suplai listrik melalui jaringan PT. PLN (Persero). Posko tersebut diantaranya didirikan di Kantor Bupati, Kantor Polres Sentani, Rumah Sakit Yowari, Gereja Martin Luther, Sekolah HIS, Sekolah SK, dan Puskesmas Sentani.

Tim inspektur ketenagalistrikan terus memastikan bahwa PLN melakukan pemulihan penyulang (feeder) dan gardu distribusi yang terdampak bencana banjir bandang. Tim inspeksi akan terus melakukan pemantauan dan melaporkan secara periodik kondisi kelistrikan Sentani pasca bencana.(UH)