Hadir di Cilacap, Bantuan Pasang Baru Listrik Sasar 1.762 Rumah Tangga Tidak Mampu

Sabtu, 25 November 2023 - Dibaca 113 kali

Sebanyak 1.762 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Pemerintah di tahun 2023 ini. Bantuan ini merupakan bagian dari 16.000 rumah tangga penerima program se-provinsi Jawa Tengah.

Demikian disampaikan Direktur Pembinaan Program Ketanagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (25/11/23).

Menurut Wanhar, Program BPBL ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik baik di desa maupun di kota.

"Melihat dari realisasi tahun lalu, lebih dr 50% program ini terserap di pulau Jawa Bali. Jadi tidak mesti penerimanya di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal-red), hal ini menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat di perkotaan yang belum mendapatkan akses listrik," terang Wanhar.

Hadir di kesempatan yang sama, ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Sugeng Suparwoto. Ia menyampaikan bahwa listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dan menjadi salah satu standar dalam kesejahteraan masyarakat. Ia berharap PT PLN (Persero) selalu mendukung pemerintah dalam melistriki masyarakat, khususnya di Jawa Tengah.

"Ini merupakan sinergitas yang sangat baik, semoga dapat berlangsung terus dengan baik, semoga tahun depan bisa terlaksana lagi dengan baik," ungkap Sugeng.

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan Komisi VII DPR RI atas inisiasinya, sehingga warga yang saat ini memiliki keterbatasan dalam penyambungan tenaga listrik khususnya biaya penyambungan dan uang jaminan langganan, dengan adanya BPBL ini dapat menikmati listrik untuk menunjang kegiatan sehari hari.

"Per data kemaren sore pak Alhamdulillah 100% target BPBL 2023 telah terpasang dan ditargetkan November akan menyala 100%," terang Edi.

Pj. Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, menyampaikan bahwa saat ini listrik sangat dibutuhkan pada era digitalisasi, karena setiap gerak kebutuhan didasarkan pada listrik, baik itu untuk Perkantoran, Pabrik, Perhotelan, dan Industri Rumah Tangga.

"Dengan adanya jaringan listrik ini, masyarakat akan memperoleh kemudahan dalam hal penerangan, maupun hal-hal lainnya, termasuk didalamnya dapat digunakan sebagai pendukung usaha ekonomi produktif," ujar Awaluddin.

Darno (63 tahun) salah satu warga penerima manfaat di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah mengucapkan rasa terima kasihnya atas bentuk perhatian pemerintah melalui listrik. Pria yang berprofesi sebagai Petani/Pekebun ini bersyukur kini tidak lagi menyambung listrik dari saudaranya.

"Alhamdulillah, sekarang rasanya nyaman, punya meteran listrik sendiri", ujar Darno.

Hal yang sama disampaikan oleh Kasim, yang juga penerima manfaat BPBL. Ayah 1 orang anak ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah.

"Terima kasih untuk Pemerintah, Alhamdulillah sangat membantu, saya jadi adem (tenang)" ungkap Kasim. (RA)