Jelang Natal dan Tahun Baru, ESDM Pantau Pasokan Energi

Kamis, 19 Desember 2019 - Dibaca 4439 kali

Dalam rangka menghadapi Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan berbagai persiapan. Diantaranya adalah melakukan pemantauan atas pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak, Gas, Listrik dan antisipasi kebencanaan geologi. Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melaksanakan Posko Nasional Sektor ESDM dengan menunjuk Kepala BPH Migas sebagai penanggung jawab Posko Nasional Sektor ESDM tersebut.

Posko Nasional Sektor ESDM bertempat di ruang War Room Gedung BPH Migas Lantai 5 Jakarta. Posko ini akan berlangsung selama 22 hari, yaitu H-7 hingga H+14 Natal, 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020. Pelaksanaan posko tersebut terbagi dalam 2 shift yaitu shift I pukul 10.00 s.d. 17.00 dan shift II pukul 15.00 s.d. 20.00 WIB.

Dalam pelaksanaan kesehariannya, posko dijalankan oleh perwakilan unit di Kementerian ESDM juga dari badan usaha penyediaan BBM, gas, dan listrik. Posko juga melibatkan kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, juga PT Jasa Marga (Persero).

Pada sektor ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) juga melakukan upaya pengamanan pasokan listrik. "PLN tidak akan melakukan pekerjaan atau pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik," ucap Bima Putrajaya Kepala Divisi Operasi PLN Regional Jawa Bagian Barat saat Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM di Jakarta, Rabu (18/12).

Bima juga menambahkan bahwa pemeliharaan tidak akan dilakukan kecuali perbaikan yang yang disebabkan gangguan selama masa Natal dan Tahun Baru. Hal lain yang dilakukan oleh PLN diantaranya adalah meningkatkan kesiagaan semua unit dengan menyiapkan Pedoman Operasi Khusus Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, meningkatkan koordinasi operasi antara Unit Pembangkit, Penyaluran dan Distribusi untuk mengoptimalkan kesiagaan, juga mengupayakan pemanfaatan Captive Power untuk sistem kelistrikan dengan status siaga.

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan juga terus memantau pasokan listrik di berbagai daerah, terutama di daerah yang banyak penduduknya merayakan Natal. "Untuk kondisi Natal dan Tahun Baru secara umum pasokan listrik aman. Dan khusus untuk daerah yang merayakan, kita akan pantau secara khusus agar masyarakat yang melaksanakan perayaan bisa menjalaninya dengan nyaman tanpa ada gangguan dari pasokan listrik," ujar Kepala Subbagian Evaluasi dan Laporan Ditjen Ketenagalistrikan Nur Hidayanto yang hadir dalam acara Konferensi Pers. (U)