Kunjungan Kerja ke Sumut, Dirjen Gatrik: Pasokan Listrik Idulfitri Cukup

Rabu, 19 April 2023 - Dibaca 217 kali

Kondisi pasokan energi listrik dinyatakan cukup selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H. Kondisi sistem kelistrikan nasional berdasarkan cadangan operasi per tanggal 16 April 2023 secara umum dalam kondisi cadangan terpenuhi dan aman. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu pada Kunjungan Kerja Pemantauan Pasokan Listrik Menjelang Idul Fitri 1444 H di Kantor PLN UID Sumatera Utara, Selasa (18/04/2023).

Jisman mengatakan, kunjungan ke Sumatera Utara ini ingin meninjau tiga lokasi yaitu kantor PLN UID Sumatera Utara, PT PLN Nusantara Power UPDK Belawan, dan SPKLU UP3 Binjai.

"Kami ingin memantau pasokan tenaga listrik menjelang Idul Fitri 1444 H," ujar Jisman.

Jisman menyampaikan, pada bulan puasa dan memasuki Hari Raya Idul Fitri demand beban puncak cenderung lebih turun sekitar 23-24% sehingga reserveTimes New Roman";">

Dilaporkan, prognosa Kondisi Sistem Kelistrikan Sumatera pada tanggal 22 April 2023 / 1 Syawal 1444 H secara umum dalam Kondisi Aman dengan Daya Mampu Pasok (DMP) Sistem Sumatera sebesar 7.166 MW dengan beban 5.332 MW sehingga cadangan sebesar 1.834 MW atau 34,4%.

"Kami yakin dari segi hulu sudah aman tidak ada masalah untuk melayani masyarakat di kelistrikan, hanya saja saya minta ke PLN agar pelayanan kepada masyarakat betul-betul dilihat dan kalaupun ada pemadaman lokal agar segera ditanggapi dan dieksekusi supaya kenyamanan pada saat Ramadan dan Idulfitri terjaga," ungkap Jisman.

Pada saat kunjungan ke UPDK Belawan Jisman menyampaikan bahwa pengoperasian PLTGU Belawan sebagai base loader dengan menggunakan gas diharapkan dapat segera diatasi dengan percepatan penyelesaian transmisi dari Aceh menuju Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan menuju Sumatera Utara.

"Hal tersebut berguna untuk evakuasi daya dari pembangkit berbiaya murah yaitu PLTU Nagan Raya Unit 3&4 PLTA Peusangan, dan PLTU Sumatera Selatan 8," kata Jisman.

Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI Hendrik Sitompul mengapresiasi PT PLN (Persero) dalam kesiapannya menjelang Idulfitri1444 H.

"Saya senang dan bangga bagaimana saya melihat kesiapan PLN di wilayah Sumatera Utara dalam rangka Idul Fitri, dan ini menjadi suatu dasar bagi kami untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa masyarakat tidak perlu resah terkait energi yang disalurkan oleh PLN," ungkap Hendrik.

Ia mengingatkan kembali kepada PLN agar kesiapan yang sudah dipaparkan kepada Komisi VII DPR RI dan Ditjen Ketenagalistrikan agar tetap dijalankan dengan baik dan benar, sehingga masyarakat merasakan kesiapan PLN.

"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa PLN siap untuk melayani masyarakat dalam rangka Idul Fitri, sehingga masyarakat dengan senang hati dan menikmati energi yang disalurkan oleh PLN. Kami yakin dan percaya PLN akan mengawasi proses awal sebelum dan pasca Idul Fitri," ungkap Hendrik.

Jaga Pasokan Listrik Lokasi Ibadah dan SPKLU

General Manager UID Sumatera Utara PT PLN (persero) Awaluddin Hafid mengatakan PLN UID Sumatera Utara siap menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan suci Ramadhn dan Idulfitri 1444 H. Ia menyiagakan sejumlah personil untuk menjaga keandalan pasokan listrik di berbagai lokasi, khususnya tepat ibadah.

Awaluddin menyampaikan, sebanyak 505 lokasi tempat ibadah dijaga keandalan pasokannya, khususnya yang menjadi pantauan utama adalah Masjid Agung.

"PLN UID Sumatera Utara juga menyiapkan SPKLU di 9 Lokasi Jalur Lintas Mudik untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang digunkan pada mudik lebaran tahun ini," jelas Awaluddin.

Pada akhir kunjungan kerja yaitu di SPKLU UP3 Binjai, Jisman menyampaikan kedatangannya untuk memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian ESDM memantau pemudik di wilayah Sumut yang menggunakan electric vehicle.

"Jadi bagi bapak-bapak yang menggunakan electric vehicle harus melihat lokasi dan jarak SPKLU agar tidak kehilangan daya," ujar Jisman.

Ia berharap agar tahun berikutnya keberadaan SPKLU bisa lebih banyak, dan pemerintah akan memberikan insentif dan kemudahan perizinan bagi pemilik kendaraan listrik.

"Pemerintah memberikan pemberian insentif kendaraan listrik, untuk mendorong percepatan penjualan electric vehicle, dan juga menyediakan SPKLU di banyak titik, agar banyak orang yang menggunakan electric vehicle," tututp Jisman. (AT)