Kunjungi PLTU Sumsel 8, Dirjen Gatrik Pastikan Daya Listrik Segera Tersalurkan di Sistem Sumatera

Jumat, 4 Agustus 2023 - Dibaca 230 kali

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memastikan pasokan listrik dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan memastikan pasokan listrik dari pembangkit yang ada segera masuk kedalam sistem kelistrikan. Seperti pembangunan pembangkit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumatera Selatan (Sumsel) 8 (2x660MW) yang hampir rampung, diharapkan bisa segera masuk kedalam sistem kelistrikan Sumatera.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu saat melakukan Site Visit ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 (2x660 MW), Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat, (4/08/2023).

"Harapannya bisa segera COD (Commercial Operation Date) sesuai rencana tanggal 7 September 2023 dan segera masuk (sistem). Sudah ada solusi evakuasi (listrik) nya, sementara pakai transmisi 275kV dulu dari PLTU ke sistem Lahat dan Gumawang. Teman-teman PLN tadi juga menyampaikan 275 kV ini cukup untuk membawa daya listrik dari dua unit pembangkit ini," ungkap Jisman.

Jisman kemudian menjelaskan bahwa mengenai sistem transmisi di Sumatera perlu segera dibenahi karena pusat pembangkit listrik ada di Sumatera bagian selatan sementara demand listriknya lebih banyak di Sumatera bagian Utara.

"Kedepannya memang ini ada perlu segera kita selesaikan terkait transmisi, karena memang pusat listriknya ada di sumatera selatan sementara demand-nya itu sumatera utara jadi mau tidak mau kan harus ada transmisi," jelas Jisman.

Wakil Direktur Utama MIND.ID Dany Amrul Ichdan menyampaikan bahwa pihaknya melakukan akselerasi agar penyaluran listrik PLTU Sumsel 8 (2x660 MW) bisa berjalan dengan lancar.

"Kita berharap agar berjalan smooth, kami harus melakukan akselerasi dan beberapa breaktrough. Infrastruktur transmisi harus berjalan, kami butuh evakuasi daya listrik yang dihasilkan nanti September," ucap Dany.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan PLN siap untuk menyalurkan listrik PLTU Sumsel 8 (2x660 MW) ke sistem Sumatera.

"Melalui jaringan listrik yg handal kami siap menyalurkan listrik PLTU Sumsel 8. Insha Allah September ini bisa selesai (dan disalurkan kedalam sistem) Muara Enim-Lahat dan Muara Enim-Gumawang. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan bisa sesuai realisasinya. Kita support apa yang dikerjakan HBAP (Huadian Bukit Asam Power)," ungkap Wiluyo.

PLTU Sumsel 8 (2x660 MW)

PLTU Sumsel 8 (2x660 MW) merupakan proyek bagian dari Program Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW. Pembangkit ini berlokasi di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pembangkit yang juga dikenal dengan nama PLTU Tanjung Lalang ini dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan kerja sama strategis antara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan China Huadian Hongkong Company Ltd (CHDHK).

Wakil Direktur Utama PT HBAP Dody Arsadian menyampaikan bahwa perjalanan pembangunan pembangkit sudah cukup panjang dan diharapkan pemerintah dapat membantu menuntaskan penyaluran listriknya.

"Perjalanan kami cukup panjang, sudah tinggal selangkah lagi kita harus menuntaskan hajat ini. Semoga kita segera dapat oleh-oleh (listrik tersalurkan). Harapannya tentu juga kami imbangi dengan kelancaran pembangunan selanjutnya," kata Dody.

Pemerintah juga berharap dengan masuknya PLTU Sumsel 8 (2x660 MW) kedalam sistem listrik Sumatera dapat memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik di pulau Sumatera.

"Kita berharap nanti transmisi ini segera dikembangkan, sudah sampaikan ke Direktur PLN karena biar bagaimanapun Sumatera juga tumbuh (demand listriknya) maka harus segera dievakuasi. Kita dorong PLN segera membangun transmisinya, inipun dorongan dari Menteri agar dapat segera COD pembangkitnya," tutup Jisman. (U)