Menteri ESDM Meresmikan Proyek Kelistrikan Secara Virtual

Jumat, 17 Juli 2020 - Dibaca 760 kali

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif bersama dengan Direktur Utama Zulkifli Zaini secara virtual meresmikan proyek-proyek ketenagalistrikan nasional, Kamis (16/07), di Jakarta.

Arifin mengungkapkan sejumlah proyek kelistrikan yang diresmikan merupakan bagian dari upaya mendorong ratio elektrifikasi nasional. "Kementerian ESDM terus berkomitmen menyediakan pasokan energi yang cukup dan merata meskipun saat ini kita tengah berada pada masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi virus Covid-19," ujar Arifin.

Proyek ketenagalistrikan yang diresmikan terdiri atas proyek pembangkit listrik, transmisi dan gardu induk PT PLN (Persero), program CSR kelistrikan Sinar Mas Group, serta komitmen pasokan listrik untuk industri smelter, dan program bantuan pasang baru listrik (BPBL) 450 VA.

"Hari ini kita bersama-sama akan menjadi saksi diresmikannya 10 pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 555 Mega Watt (MW), 5 proyek jaringan transmisi hampir mencapai 280.000 kms dan 4 proyek gardu induk yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 330 MVA. Total investasi infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya untuk 10 pembangkit listrik mencapai Rp15 Triliun dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4.038 orang," ujar Arifin.

Secara rinci, Menteri Arifin meresmikan 10 unit pembangkit listrik dengan total kapasitas 555 MW yang terdiri dari PLTP Muara Laboh (80 MW), PLTGU Muara Karang (300 MW), PLTMG Langgur (20 MW), PLTMG Seram (20 MW), PLTM Ambon Peaker (30 MW), PLTMG Biak (15 MW), PLTMG Biak 2 - NCB PT Indonesia Power (10 MW), PLTMG Jayapura Peaker (40 MW), PLTMG Merauke (20 MW) dan PLTMG Merauke 2 - NCB 9 PT Indonesia Power (20 MW).

"Ketersediaan energi listrik yang cukup hingga ke pelosok daerah diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri, baik industri besar maupun kecil di daerah-daerah. Selain untuk kawasan industri, Kementerian ESDM juga memprioritaskan ketersediaan listrik di kawasan ekonomi khusus, pariwisata, sentra perikanan dan lain-lain. Pada dasarnya, keberadaan energi harus dirasakan manfaatnya di seluruh Wilayah Indonesia," jelas Menteri Arifin.

Sementara itu, Zulkifli mengungkapkan sejumlah proyek yang diresmikan pada hari ini merupakan bagian dari proyek 35.000 MW. PLN terus berkomitmen untuk dapat memenuhi hak dasar masyarakat, yaitu mendapatkan akses listrik. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PLN terus menyelesaikan proyek pembangkit listrik 35.000 MW dan pembangunan jaringan transmisi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (AT)