Menteri ESDM Meresmikan Proyek Kelistrikan Secara Virtual
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif bersama dengan Direktur Utama Zulkifli Zaini secara virtual meresmikan proyek-proyek ketenagalistrikan nasional, Kamis (16/07), di Jakarta.
Arifin mengungkapkan sejumlah
proyek kelistrikan yang diresmikan merupakan bagian dari upaya mendorong ratio
elektrifikasi nasional. "Kementerian ESDM terus berkomitmen menyediakan pasokan
energi yang cukup dan merata meskipun saat ini kita tengah berada pada masa
adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi virus Covid-19," ujar Arifin.
Proyek ketenagalistrikan yang
diresmikan terdiri atas proyek pembangkit listrik, transmisi dan gardu induk PT
PLN (Persero), program CSR kelistrikan Sinar Mas Group, serta komitmen pasokan
listrik untuk industri smelter, dan program bantuan pasang baru listrik (BPBL)
450 VA.
"Hari ini kita bersama-sama akan
menjadi saksi diresmikannya 10 pembangkit listrik dengan total kapasitas
sebesar 555 Mega Watt (MW), 5 proyek jaringan transmisi hampir mencapai 280.000
kms dan 4 proyek gardu induk yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 330
MVA. Total investasi infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya untuk 10
pembangkit listrik mencapai Rp15 Triliun dan dapat menyerap tenaga kerja
sebanyak 4.038 orang," ujar Arifin.
Secara rinci, Menteri Arifin
meresmikan 10 unit pembangkit listrik dengan total kapasitas 555 MW yang
terdiri dari PLTP Muara Laboh (80 MW), PLTGU Muara Karang (300 MW), PLTMG
Langgur (20 MW), PLTMG Seram (20 MW), PLTM Ambon Peaker (30 MW), PLTMG Biak (15
MW), PLTMG Biak 2 - NCB PT Indonesia Power (10 MW), PLTMG Jayapura Peaker (40
MW), PLTMG Merauke (20 MW) dan PLTMG Merauke 2 - NCB 9 PT Indonesia Power (20
MW).
"Ketersediaan energi listrik
yang cukup hingga ke pelosok daerah diharapkan dapat mendukung pertumbuhan
industri, baik industri besar maupun kecil di daerah-daerah. Selain untuk
kawasan industri, Kementerian ESDM juga memprioritaskan ketersediaan listrik di
kawasan ekonomi khusus, pariwisata, sentra perikanan dan lain-lain. Pada
dasarnya, keberadaan energi harus dirasakan manfaatnya di seluruh Wilayah
Indonesia," jelas Menteri Arifin.
Sementara itu, Zulkifli
mengungkapkan sejumlah proyek yang diresmikan pada hari ini merupakan bagian
dari proyek 35.000 MW. PLN terus berkomitmen untuk dapat memenuhi hak dasar
masyarakat, yaitu mendapatkan akses listrik. Di tengah kondisi pandemi
Covid-19, PLN terus menyelesaikan proyek pembangkit listrik 35.000 MW dan
pembangunan jaringan transmisi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
(AT)