Pemerintah Apresiasi Medco Mempercepat Ekosistem KBLBB

Kamis, 4 Februari 2021 - Dibaca 678 kali

Pemerintah mengapresiasi PT Medco Power Indonesia yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero) meluncurkan Electric Vehicle Ecosystem dalam mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik untuk transportasi jalan. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menjamin ketahanan energi nasional dengan mendorong kemandirian energi domestik melalui pengurangan ketergantungan impor BBM. Hal ini disampaikan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Wanhar pada acara Electric Vehicle Ecosystem Virtual Launch yang digelar oleh PT Medco Power Indonesia secara online pada Jumat (5/2/2021).

"Hal ini tentunya akan membawa dampak positif terhadap penurunan tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia akibat impor BBM," Ujar Wanhar mewakili Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana.

Program Kendaraan Bermotor Listrik untuk Transportasi Jalan dianggap bisa meningkatkan efisiensi dan konservasi energi melalui peralihan pemakaian BBM menjadi listrik. Diharapkan program tersebut juga membawa kontribusi besar dalam perbaikan pengelolaan lingkungan karena kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi udara, sehingga kualitas udara yang bersih dapat terjaga.

Penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dapat dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara bidang energi dan/atau badan usaha lainnya. Namun untuk pertama kali, diberikan penugasan kepada PT PLN (Persero). PT PLN (Persero) juga dapat bekerja sama dengan badan usaha lainnya untuk membangun SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) dan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

PT Medco Power Indonesia telah resmi masuk kedalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan meluncurkan program Electric Vehicle Ecosystem ini. Sebagai langkah awal, Medco telah membangun satu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di The Energy Building, Jakarta.

"Ini bisa menjadi salah satu kontribusi nyata kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan Electric Vehicle dan energi baru terbarukan di indonesia. Harapannya bisa mendorong teknologi Electric Vehicle yang lebih cepat," ujar Direktur Utama PT Medco Power Indonesia, Eka Satria.

Dalam bisnis ini, Medco tidak hanya menyediakan SPKLU namun juga menyediakan one stop solutions yang menyeluruh bagi kendaraan listrik, termasuk kendaraan listrik dan ekosistem IT. Sejalan dengan komitmen tersebut, Medco menandatangani MoU dengan tiga anak perusahaannya dan juga Bank Mandiri demi percepatan pemanfaatan teknologi kendaraan listrik.

Di sisi lain, PT PLN (Persero) menyatakan siap berkolaborasi bersama berbagai pihak guna mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"PLN siap bekerja sama dan berkolaborasi untuk mempercepat hadirnya ekosistem baru ini. PLN menyambut baik langkah yang diambil oleh Medco untuk terlibat dalam membangun ekosistem Electric Vehicle," ucap Direktur Mega Project PT PLN (Persero), M. Ikhsan Asaad.

Ikhsan menyatakan bahwa untuk membangun ekosistem kendaraan listrik tidak bisa dilakukan terpisah-pisah, sektoral, dan tidak terintegrasi. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah sebagai regulator, BUMN, dan badan usaha lain agar ekosistem kendaraan listrik di Indonesia menjadi lebih besar.

Diharapkan dengan dibangunnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik kerjasama Medco dan PT PLN (Persero) ini menjadi trigger positif bagi para pelaku usaha lainnya untuk ikut berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik sehingga dapat mendukung program nasional.

"Kami sangat mengapresiasi PT Medco Power Indonesia atas partisipasinya dalam penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBLBB. Diharapkan kedepannya juga akan terus terbentuk kerjasama-kerjasama lainnya dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik yang dapat mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi di Indonesia," tutup Wanhar. (U)