Pemerintah Harapkan Transformasi PLN Dukung Efisiensi BPP

Rabu, 21 Oktober 2020 - Dibaca 635 kali

Dalam usia ke-75, Pemerintah berharap dengan PT PLN (Persero) dapat melakukan upaya-upaya untuk efisiensi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) yang sudah ditetapkan Pemerintah melalui upaya transformasi yang dilakukan. Salah satu perubahan mindset yang harus dimiliki oleh segenap manajemen PLN adalah agar tidak kaku dalam penerapan demand oriented.

Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat memberikan sambutan padaopening ceremony Learning, Innovation, Knowledge, Exhibition (LIKE) PLN 2020, Selasa (20/10/2020) secara virtual.

"Untuk beberapa wilayah, PLN harus dapat create demand, khususnya di daerah-daerah yang akan dikembangkan sebagai kawasan industri dan pariwisata, sehingga ketika listrik ada, pelanggan akan berdatangan," ujar Arifin.

Kementerian ESDM disebutkan Arifin terus mendukung upaya efisiensi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Tenaga Listrik melalui beberapa langkah seperti kebijakan harga energi primer pembangkit (batubara, gas), pengaturan harga pembelian tenaga listrik dari Independent Power Producers (IPP) berdasarkan BPP, optimalisasi energy mix pembangkitan dengan mengurangi pembangkit BBM, pengendalian biaya-biaya pembentuk BPP (fuel cost dan non fuel cost), serta pengendalian efisiensi penyediaan tenaga listrik dari pembangkitan melalui pengaturan Specific Fuel Consumption (SFC) pembangkit oleh Pemerintah, dan dari sisi penyaluran melalui pengaturan besaran susut jaringan.

"Kami harapkan PLN dapat melakukan upaya-upaya untuk efisiensi BPP yang sudah ditetapkan Pemerintah, sehingga kita dapat mewujudkan penyediaan tenaga listrik yang berkualitas, andal, ramah lingkungan, dan terjangkau," ucapnya.

Transformasi Empat Pilar

Transformasi yang digagas PT PLN (Persero) melalui empat pilar, yaitu Green, Lean, Innovative, Costumer Focus dinilai Arifin penting dan relevan untuk diterapkan kepada pegawai PT PLN (Persero) di seluruh Nusantara.

"Dengan empat pilar tersebut, saya yakin PLN dapat bertransformasi mewujudkan bisnis ketenagalistrikan yang lebih sehat dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara," ucapnya.

Melalui semangat "Green", PT PLN diharapkan dapat mendorong keberlangsungan energi (energy sustainability) di masa depan, khususnya dengan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia. Melalui Lean, PLN perlu melalukan berbagai upaya agar tercipta Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Tenaga Listrik yang efisien. Dengan semangat Innovative, PT PLN (Persero) diharap dapat menghadapi tantangan perkembangan zaman, khususnya menyongsong revolusi Industri 4.0 melalui Inovasi Teknologi.

"Smart Grid harus segera menjadi solusi dalam sistem kelistrikan kita," tutur Arifin.

Melalui Costumer Focus, PLN harus terus meningkatkan pelayanan publik secara berkelanjutan, sehingga terjadi peningkatan kepuasan dan kerekatan pelanggan baik, pelanggan bisnis dan rumah tangga, serta mencapai ekspektasi dari stakeholder.

LIKE PLN merupakan acara tahunan PLN dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional. Pada tahun 2020 ini LIKE PLN diselenggarakan secara virtual dengan mengangkat tema "Green, Lean, Innovative, Costumer Focus, Through Reducing BPP and Increasing Revenue." (PSJ)